The Importance of Mother’s Role in Preventing Children’s Radicalism
Tulisan ini diangkat karena melihat fenomena yang berkembang terkait radikalisme dan terorisme yang terjadi di Indonesia. Gerakan radikalisme yang justru dilakukan oleh individu atau kelompok yang mengaku percaya kepada ajaran-ajaran agama, dan seolah-olah agama dijadikan sebagai alat untuk melegiti...
Saved in:
Published in: | Yin yang (Purwokerto, Indonesia) Vol. 13; no. 1 |
---|---|
Main Authors: | , |
Format: | Journal Article |
Language: | English |
Published: |
Pusat Studi Gender dan Anak UIN SAIZU Purwokerto
01-06-2018
|
Subjects: | |
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tulisan ini diangkat karena melihat fenomena yang berkembang terkait radikalisme dan terorisme yang terjadi di Indonesia. Gerakan radikalisme yang justru dilakukan oleh individu atau kelompok yang mengaku percaya kepada ajaran-ajaran agama, dan seolah-olah agama dijadikan sebagai alat untuk melegitimasi berbagai macam tindakan kekerasan. Sebagai contoh, kasus bom bunuh diri yang melibatkan satu keluarga di Surabaya pada 13 Mei 2018. Orang tua mengajak keempa t anaknya untuk ikut meledakkan bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Surabaya. Sungguh ironis memang, orang tua yang seharusnya mendidik dan memberikan teladan yang baik bagi anakanaknya justru menjadi pencetus dan pelaksana dari tindakan radikal dan terorisme. Di sinilah Ibu memiliki peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi kehidupan dan perilaku anak. Kedudukan dan fungsi ibu bersifat fundamental, karena ibu merupakan wadah pembentukan watak dan akhlak yang pertama bagi anak. Pertanyaan mendasar yang hendak dijawab melalui tulisan ini adalah, pertama, bagaimana peran Ibu dalam mencegah paham radikal pada anak?, kedua, bagaimana strategi ibu dalam mencegah paham radikal anak ?. |
---|---|
ISSN: | 1907-2791 2548-5385 |