ESENSI GURU DALAM VISI-MISI PENDIDIKAN KARAKTER
Mohammad Natsir, tampaknya percaya betul dengan ungkapan Dr. G.J. Nieuwenhuis yang pernah menyatakan, “Suatu bangsa tidak akan maju, sebelum ada di antara bangsa itu segolongan guru yang suka berkorban untuk keperluan bangsanya.”. Menurut rumus ini, dua kata kunci kemajuan bangsa adalah “guru” dan “...
Saved in:
Published in: | Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam (Online) Vol. 2; no. 3 |
---|---|
Main Author: | |
Format: | Journal Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Al Hidayah Press
01-06-2017
|
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Mohammad Natsir, tampaknya percaya betul dengan ungkapan Dr. G.J. Nieuwenhuis yang pernah menyatakan, “Suatu bangsa tidak akan maju, sebelum ada di antara bangsa itu segolongan guru yang suka berkorban untuk keperluan bangsanya.”. Menurut rumus ini, dua kata kunci kemajuan bangsa adalah “guru” dan “pengorbanan”. Maka, awal kebangkitan bangsa harus dimulai dengan mencetak “guru-guru yang suka berkorban”. Guru yang dimaksud Natsir bukan sekedar “guru pengajar dalam kelas formal”. Guru adalah para pemimpin, orang tua dan juga pendidik. Guru adalah teladan. Guru adalah “digugu” (didengar) dan “ditiru” (dicontoh). Guru bukan sekedar terampil mengajar bagaimana menjawab soal Ujian Nasional, tetapi diri dan hidupnya harus menjadi contoh bagi murid-muridnya. |
---|---|
ISSN: | 2252-8970 2581-1754 |