PERILAKU STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT KETIDAK BERATURAN VERTIKAL KEKAKUAN TINGKAT LUNAK DENGAN ANALISIS BERBASIS KINERJA

Abstrak   Perkembangan disain struktur bangunan tahan gempa menggunakan konsep Performance Based Design atau analisis berbasis kinerja adalah konsep desain struktur bangunan gedung di mana kegagalan dapat didesain terjadi pada level dan pola tertentu sesuai tingkat kerusakan yang diinginkan. Dalam p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Teras Jurnal: Jurnal Teknik Sipil Vol. 11; no. 2; pp. 259 - 271
Main Author: Arbain Tata
Format: Journal Article
Language:Indonesian
Published: universitas malikussaleh 01-10-2021
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Abstrak   Perkembangan disain struktur bangunan tahan gempa menggunakan konsep Performance Based Design atau analisis berbasis kinerja adalah konsep desain struktur bangunan gedung di mana kegagalan dapat didesain terjadi pada level dan pola tertentu sesuai tingkat kerusakan yang diinginkan. Dalam penerapan konsep Performance Based Design digunakan metode perhitungan perpindahan langsung atau Direct Displacement Based Design (DDBD). Pada penelitian ini struktur gedung merupakan konstruksi beton bertulang dengan pola denah yang beraturan di mana keseluruhan tipe struktur A0, B1, B2, dan B3 yang didesain menggunakan sistem ganda pada arah sumbu kuat (x) dan sistem rangka pada arah sumbu lemah (y). Struktur A0 merupakan struktur dasar yang menjadi pembanding terhadap ketidak beraturan vertikal kekakuan tingkat lunak yang didesain pada Struktur B1, B2, dan B3. Evaluasi hasil kinerja dan asesmen menggunakan metode ATC–40 diketahui bahwa, untuk keseluruhan tipe struktur A0, B1, B2, dan B3 pada arah x dan y berada pada level kinerja Immediate Occupancy (IO) dan termasuk dalam kategori daktilitas penuh (full ductility). Hasil perbandingan nilai drift pada arah sumbu (x) pada sistem ganda diketahui bahwa semua tipe struktur nilainya tidak melebihi design drift limit, sedangkan hasil perbandingan nilai drift pada arah sumbu (y) pada sistem rangka diketahui bahwa struktur B1 dan B2 memiliki nilai drift yang melebihi design drift limit.   Kata kunci: perilaku, ketidakberaturan vertikal, analisis berbasis kinerja     Abstract   The development of earthquake-resistant building structural designs using the concept of Performance-based design or performance-based analysis is the design concept of building structures where failure can be designed to occur at a certain level and pattern according to the level of damage. The implementation of the concept of Performance-based design use the method of calculating direct displacement or Direct Displacement Based Design (DDBD). Therefore,  the building structure is a reinforced concrete construction with a regular floor plan where all types of structures A0, B1, B2, and B3 are designed using a dual system on the strong axis (x) and the frame system on the weak axis (y). The structure A0 is the basic structure which is a comparison to the vertical irregularity of soft stiffness designed in Structures B1, B2, and B3. Evaluation of performance results and assessment using the ATC-40 method indicate for all types of structures A0, B1, B2, and B3 in the X and Y directions are at the level of performance of Immediate Occupancy (IO) and are included in the full ductility category. The results of the comparison of drift values in the (x) direction of the dual system show that all types of structures do not exceed the design drift limit. Meanwhile, the results of the comparison of drift values in the (y) direction of the frame system show that the structures B1 and B2 have drift values that exceed the design drift limit.   Keywords: behavior, vertical irregularity, performance-based analysis
ISSN:2088-0561
2502-1680
DOI:10.29103/tj.v11i2.475