MENGUAK NILAI-NILAI MAGIS PADA TRADISI PACU JALUR DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Keberadaan Magis seolah-olah menjadi kebutuhan bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Pada tinjauan sejarahnya, magis sudah ada sebelum Islam masuk ke Indonesia yang oleh masyarakat seringkali digunakan untuk banyak ritual seperti, penyembuhan penyakit, mencari jodoh, memperoleh kekayaan, dan sebaga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Jurnal sosial budaya Vol. 11; no. 2; pp. 237 - 250
Main Author: Silawati, Aslati
Format: Journal Article
Language:English
Published: LPPM UIN Sultan Syarif Kasim Riau 01-01-2015
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Keberadaan Magis seolah-olah menjadi kebutuhan bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Pada tinjauan sejarahnya, magis sudah ada sebelum Islam masuk ke Indonesia yang oleh masyarakat seringkali digunakan untuk banyak ritual seperti, penyembuhan penyakit, mencari jodoh, memperoleh kekayaan, dan sebagainya. Hal ini berlanjut sampai ke tataran dunia modern saat ini. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak mampu menghapus fenomena tersebut secara keseluruhan karena banyak sekali suatu tradisi yang hidup di masyarakat sudah menjadi darah daging yang sulit dihilangkan. Namun, pada akhirnya praktik magis yang terjadi di masyarakat cenderung mengesampingkan nilai dan norma dalam Islam. Fenomena Magis juga terdapat pada Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi dalam rangka prosesi Pacu Jalur dimulai dari perencanaan pembuatan jalur sampai jalur dilombakan setiap tahunnya di sungai atau Batang Kuantan
ISSN:1979-2603
2407-1684
DOI:10.24014/sb.v11i2.837