Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Menerapkan Literasi dalam Proses Belajar Mengajar melalui Model Pembelajaran Student Teams Achieviement Divisions (STAD) di SDN Nogosari 01 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2022/2023

Rendahnya kemampuan guru dalam menerapkan literasi pembelajaran di SDN Nogosari 01 kecamatan Rambipuji menjadi fokus penelitian tindakan sekolah (PTS). Hal ini diperkuat dengan hasil observasi terhadap penerapan budaya literasi di masing-masing kelas yang rata-rata hanya 57 (kurang baik) dan hasil o...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan Vol. 11; no. 2
Main Author: Purwono Purwono
Format: Journal Article
Language:English
Published: STKIP PGRI Situbondo 01-04-2023
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Rendahnya kemampuan guru dalam menerapkan literasi pembelajaran di SDN Nogosari 01 kecamatan Rambipuji menjadi fokus penelitian tindakan sekolah (PTS). Hal ini diperkuat dengan hasil observasi terhadap penerapan budaya literasi di masing-masing kelas yang rata-rata hanya 57 (kurang baik) dan hasil observasi indikator strategi literasi dalam pembelajaran rata-rata 59 dengan kriteria kurang baik. Hasil wawancara dilakukan sebelum penelitian mengatakan bahwa kegiatan lietrasi di SDN Nogosari 01 masih banyak kekurangan, kegiatan literasi hanya berkisar pada kegiatan membaca, memahami bacaan dan mencari hal-hal penting dari suatu bacaan saja, siswa masih mengalami banyak kendala dalam hal membuat inferensi, alat bantu literasi di masing-masing-kelas juga masih terbatas, pemahaman guru terhadap literasi pembelajaran masih sangat rendah sehingga kesulitan dalam membuat alat bantu atau pengatur grafis. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindak Kelas (PTK), dan Jenis data yang digunakan penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif adalah data dalam wujud angka-angka untuk mengetahui kualitas penerapan literasi dalam proses belajar mengajar. Sedangkan data data kualitatif berupa hasil wawancara terhadap tingkat kemampuan guru dalam menerapkan literasi dalam proses belajar mengajar. Penggunaan model pembelajaran Student Teams Achieviement Divisions (STAD) menjadi pilihan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi kepala sekolah sekaligus untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan literasi pembelajaran. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru menerapkan literasi pembelajaran. Hal ini sesuai dengan hasil observasi penerapan budaya literasi pembelajaran pada siklus 1 rata-rata 80 (baik) dan siklus 2 rata-rata 90 (sangat baik). Sedangkan hasil observasi indikator strategi literasi dalam pembelajaran pembelajaran pada siklus 1 rata-rata 82 (baik) dan siklus 2 rata-rata 91 (sangat baik).
ISSN:2302-0008
2623-1964
DOI:10.47668/pkwu.v11i2.839