DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP DITINJAU DARI DISPOSISI MATEMATIS
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari disposisi matematis. Penelitian dilakukan di kelas VIII B SMP Takhassus Al Qur'an Pekuncen. Subjek penelitian adalah enam siswa yang diambil dari kategori disposisi matematika tinggi, sedang...
Saved in:
Published in: | Aksioma : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika (Online) Vol. 10; no. 2; pp. 1198 - 1205 |
---|---|
Main Authors: | , , |
Format: | Journal Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Metro
01-07-2021
|
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari disposisi matematis. Penelitian dilakukan di kelas VIII B SMP Takhassus Al Qur'an Pekuncen. Subjek penelitian adalah enam siswa yang diambil dari kategori disposisi matematika tinggi, sedang, dan rendah. Data diambil dari hasil angket disposisi matematis, hasil tes dan hasil wawancara kemampuan pemecahan masalah. Hasil dari penelitian ini adalah siswa dengan kemampuan disposisi matematis tinggi memiliki kemampuan yang baik dalam memahami masalah terbukti dari hasil wawancara, menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan dengan bahasanya sendiri tetapi belum menuliskannya secara lengkap. Tepat dalam merencanakan penyelesaian, perhitungan dan pelaksanaan rencana sehingga memperoleh hasil yang benar. Tahap memeriksa kembali tidak dilaksanakan oleh siswa dengan kemampuan disposisi tinggi kecuali merasa ada keganjalan pada solusi yang diperoleh. Siswa dengan kemampuan disposisi matematis rendah sudah berusaha menuliskan data yang diperoleh dalam bahasanya sendiri tetapi membutuhkan stimulus pertanyaan pada saat wawancara, kurang tepat dalam merencanakan solusinya, perhitungan dan memanfaatkan data sehingga menghambat tahap melaksanakan rencana. Siswa dengan kemampuan disposisi matematis rendah memerlukan perhatian khusus dari guru karena masih kesulitan memahami masalah sehingga tidak dapat melewati empat tahapan pemecahan masalah. Siswa dengan kemampuan disposisi matematis sedang dan rendah tidak melaksanakan tahap memeriksa kembali. |
---|---|
ISSN: | 2089-8703 2442-5419 |
DOI: | 10.24127/ajpm.v10i2.3685 |