TINGKAT PENGEMBALIAN PINJAMAN DANA EKONOMI PRODUKTIF MASYARAKAT DAN PERAN LEMBAGA KEUANGAN PADA PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DI KABUPATEN INDRAMAYU

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengkaji keragaan Kelompok Masyarakat Pemanfaat (KMP), (2) Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengembalian pinjaman Dana Ekonomi Produktif  Masyarakat (DEPM), dan (3) Mengkaji peran LEPP-M3 dalam pengembangan akses permodalan dan akses pasar bagi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Jurnal manajemen & agribisnis Vol. 4; no. 1; pp. 22 - 31
Main Author: Alla Asmara
Format: Journal Article
Language:English
Published: Bogor Agricultural University 01-08-2011
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengkaji keragaan Kelompok Masyarakat Pemanfaat (KMP), (2) Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengembalian pinjaman Dana Ekonomi Produktif  Masyarakat (DEPM), dan (3) Mengkaji peran LEPP-M3 dalam pengembangan akses permodalan dan akses pasar bagi KMP. Penelitian yang dilakukan didesain sebagai suatu studi kasus dengan metode penarikan sampelnya adalah purposive sampling. Analisis data yang dilakukan meliputi: (1) Analisis deskriptif, (2) Analisis pendapatan, dan (3) Analisis Pendugaan Model Ekonometrika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala keluarga dari rumah tangga KMP dominan berada pada usia produktif, dengan tingkat pendidikan relatif rendah, dan jumlah anggota keluarga rata-rata sebanyak 4 orang. Usaha yang dijalankan oleh KMP sebagian besar adalah nelayan dengan pengalaman sekitar 20 tahun dan tingkat pendapatan rata-rata sekitar Rp 1,2 juta/bulan. Kekurangan modal menjadi kendala utama yang dihadapi nelayan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap besarnya tunggakan KMP adalah variabel jumlah pinjaman dan tingkat pendidikan. Peran LEPP-M3 sangat dirasakan oleh KMP  dalam membantu ketersediaan modal usaha. Sedangkan peran LEPP-M3 dalam memperluas akses pasar relatif belum terlalu dirasakan oleh KMP.
ISSN:1693-5853
2407-2524
DOI:10.17358/jma.4.1.22-31