ANAK DIDIK PERSPEKTIF NATIVISME, EMPIRISME, DAN KONVERGENSI
Abstrak: Anak didik merupakan individu yang mengalami pertumbuhan dan perkemba-ngan yang memerlukan bimbingan orang dewasa. Nativisme berpendapat bahwa perkembangan manusia ditentukan oleh potensi sejak lahir dan lingkungan tak dapat merubahnya. Sedangkan aliran Empirisme menjelaskan bahwa manusia s...
Saved in:
Published in: | Lentera pendidikan : jurnal ilmu tarbiyah dan keguruan (Online) Vol. 16; no. 2; pp. 188 - 195 |
---|---|
Main Author: | |
Format: | Journal Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (Center for Teacher Training) Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar in collaboration with Lecturer Consortium of Tarbiyah and Teacher Training
01-12-2013
|
Subjects: | |
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Abstrak: Anak didik merupakan individu yang mengalami pertumbuhan dan perkemba-ngan yang memerlukan bimbingan orang dewasa. Nativisme berpendapat bahwa perkembangan manusia ditentukan oleh potensi sejak lahir dan lingkungan tak dapat merubahnya. Sedangkan aliran Empirisme menjelaskan bahwa manusia sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh lingkungan alam sekitarnya. Aliran Konvergensi berpendapat bahwa pembawaan dan lingkungan kedua-duanya sangat menentukan perkembangan manusia. Dalam padangan al-Qur’an fitrah manusia diberikan Allah sebagai bawaan dari lahir tetap memerlukan proses interaksi dari lingkungan sekitar secara dinamis. Abstract: The students are individuals who experience growth and development and re-quire adult guidance. Nativism argues that human development is determined by the potential from birth and cannot be changed by environment; However, Em-piricism explained that the human was heavily influenced and determined by their environment. Different from Nativism and Empiricism, Convergence argues that nature and nurture (environment) are both crucial for human development. In the Qur'an perspective, human is born with their nature (fitrah) as a potential given by Allah, but still requires the interaction with their environment dynamically. |
---|---|
ISSN: | 1979-3472 2580-5223 |