Jeruk Keprok Tejakula: Potensi Pengembangan Berdasarkan Analisis Kesesuaian Lahan di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng

Tujuan: Penelitian yang dilakukan bekerja sama dengan Badan Riset Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Bali ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan jeruk keprok Tejakula dan sebarannya berdasarkan analisis kesesuaian lahan aktual dan potensial serta arahan pengelolaan lahan, dalam rangka peng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Jurnal Bali Membangun Bali Vol. 5; no. 1; pp. 1 - 18
Main Authors: Trigunasih, Ni Made, Rai, I Nyoman, Wijaya, I Nyoman, Wijana, Gede, Wirya, Gusti Ngurah Alit Susanta, Widhianthini, Widhianthini, Yudha, I Kadek Wisma, Utama, I Wayan Eka Karya, Wiraatmaja, Wayan
Format: Journal Article
Language:English
Published: 06-04-2024
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan: Penelitian yang dilakukan bekerja sama dengan Badan Riset Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Bali ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan jeruk keprok Tejakula dan sebarannya berdasarkan analisis kesesuaian lahan aktual dan potensial serta arahan pengelolaan lahan, dalam rangka pengembangan jeruk keprok Tejakula. Metode penelitian: Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng mulai Mei 2023 sampai November 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan wawancara. Metode klasifikasi kesesuain lahan ditetapkan dengan cara mencocokkan (matching) data karakteristik/kualitas lahan dengan kriteria syarat tumbuh berdasarkan pedoman Ritung et al. Penilaian kesesuaian lahan dilakukan sampai pada tingkat unit. Hasil dan pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman jeruk keprok Tejakula tergolong S3 (sesuai marginal) sampai N (tidak sesuai) dengan factor pembatas curah hujan, tekstur, bahan kasar, KTK, N-total, P-tersedia, lereng dan bahaya erosi. Faktor pembatas setelah diperbaiki maka didapatkan kesesuaian lahan potensial tergolong S1 (sangat sesuai) sampai S2 (cukup sesuai) dengan faktor pembatas tekstur tanah. Implikasi: Perbaikan kesesuaian lahan potensial dapat dilakukan dengan upaya perbaikan struktur tanah dengan penambahan pupuk organik. Arahan penggunaan lahan pada lokasi penelitian dengan mengatur waktu tanam, penambahan pupuk organik, pupuk Urea, Pupuk TSP/SP36 dan menerapkan teknik konservasi yaitu dengan terasering dan tanaman penguat teras.
ISSN:2722-2454
2722-2462
DOI:10.51172/jbmb.v5i1.328