Evaluasi Pertumbuhan dan Produksi Fodder Jagung (Zea mays) secara Hidroponik pada Umur Panen Berbeda Evaluation of Hydroponical Growth and Production of Corn Fodder (Zae mays) from Harvest at Different Ages

Abstract  Fodder is forage that cultivated using water and nutrients needed by plants as a growing medium. The purpose this research determine the growth rate and dry matter production of maize fodder of various varieties with different harvest ages using a hydroponic system. The materials used this...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Jurnal ilmu peternakan dan veteriner tropis (Online) Vol. 13; no. 2
Main Authors: Syaidatina, Reni, Hidayat, Nur, Harwanto, Harwanto
Format: Journal Article
Language:English
Published: 31-07-2023
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Abstract  Fodder is forage that cultivated using water and nutrients needed by plants as a growing medium. The purpose this research determine the growth rate and dry matter production of maize fodder of various varieties with different harvest ages using a hydroponic system. The materials used this research were white corn and yellow corn seeds. The research method used a Completely Randomized Design (CRD) with a 2 × 3 factorial pattern with 4 replications. The first factor is variety, namely white corn Bima Putih-2 (J1) and yellow corn variety Bima 16 (J2). The second factor the age harvest, namely 6, 8, and 10 days. Hydroponic planting uses a Deep Water Culture (DWC) system with a planting density of 0,45 g/cm2. The variables observed were the number of leaves, plant height, fresh forage production, dry matter production. Data analysis using ANOVA and significance test using Duncan's New Multiple Range Test (DMRT). The results showed the differences maize varieties and harvest age had a very significant effect (P<0,01) on growth dry matter production. The best growth and production of fresh forage was obtained at treatment Bima Putih-2 white maize fodder with a harvest age of 10 days while the production dry matter in Bima 16 yellow maize fodder with a harvest age of 6 days. There was no interaction (P>0,05) on differences in varieties and harvest age. The conclusion research the Bima Putih-2 variety the potential as a fodder with the highest growth and fresh production at harvest age of 10 days. Keywords: Corn varieties; Growth; Harvest age; Maize fodder; Production   Abstrak  Fodder merupakan hijauan pakan yang dibudidayakan dengan menggunakan air dan nutrien yang dibutuhkan tanaman sebagai media tanam. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan dan produksi bahan kering fodder jagung berbagai varietas dengan umur panen yang berbeda dengan sistem hidroponik. Materi penelitian menggunakan biji jagung putih dan jagung kuning. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 3 dengan 4 kali ulangan. Faktor pertama berupa varietas yaitu jagung putih Bima Putih-2 (J1) dan jagung kuning varietas Bima 16 (J2). Faktor kedua berupa umur panen yaitu 6, 8, dan 10 hari. Penanaman hidroponik menggunakan sistem deep water culture (DWC) dengan kerapatan tanam sebesar 0,45 g/cm2. Variabel yang diamati adalah jumlah daun, lebar daun, panjang daun, tinggi tanaman, panjang akar, produksi hijauan segar, dan produksi bahan kering. Analisis data menggunakan RAL pola faktorial 2 x 3 dan uji signifikansi menggunakan Duncan New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan varietas jagung dan umur panen berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertumbuhan dan produksi bahan kering. Pertumbuhan dan produksi hijauan segar terbaik diperoleh pada perlakuan fodder jagung putih Bima Putih-2 dengan umur panen 10 hari sedangkan produksi bahan kering pada fodder jagung kuning Bima 16 dengan umur panen 6 hari. Tidak terdapat interaksi (P>0,05) pada perbedaan varietas dan umur panen. Kesimpulan dari penelitian adalah varietas Bima Putih-2 memiliki potensi sebagai fodder dengan pertumbuhan dan produksi segar tertinggi pada umur panen 10 hari. Kata kunci: Fodder jagung; Pertumbuhan; Produksi; Umur panen; Varietas jagung
ISSN:2620-939X
2620-9403
DOI:10.46549/jipvet.v13i2.309