Kesadaran Beragama Ritual dan Verbal Pada Anak Sebagai Perwujudan Pilar Belajar Untuk Mempercayai Dan Meyakini Tuhan Yang Maha Esa

Belajar untuk mempercayai dan meyakini Tuhan yang Maha Esa (learning to believe and convince almighty of god), menjadi paradigma baru terkait dengan pilar pendidikan dalam konteks ke-Indonesiaan. Corak pilar ini selaras dengan dasar filosofi yaitu ketuhanan yang maha Esa, sila pertama Pancasila seba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam (Online) Vol. 11; no. 2
Main Authors: Jatmikowati, Tri Endang, Setiawan, Bahar Agus, Rofi, Sofyan
Format: Journal Article
Language:English
Published: 25-10-2022
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Belajar untuk mempercayai dan meyakini Tuhan yang Maha Esa (learning to believe and convince almighty of god), menjadi paradigma baru terkait dengan pilar pendidikan dalam konteks ke-Indonesiaan. Corak pilar ini selaras dengan dasar filosofi yaitu ketuhanan yang maha Esa, sila pertama Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Perwujudan pilar tersebut dapat didorong dari bidang pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini pada jenjang umur 5-6 tahun. Salah satu kesadaran beragama yang dapat disenergikan dengan konsep pilar yaitu kesadaran beragama secara verbal dan ritual. Kesadaran beragama secara verbal dapat hubungkan dengan hafalan do’a-doa, surat-surat pendek dan kemampuan dalam membaca al-qur’an. Adapun untuk kesadaran ritual disandarkan pada praktek ibadah sholat dan puasa. Penelitian dengan tujuan mengetahui tingkat kesadaran beragama baik secara verbal dan ritual, menggunakan 11 sekolah jenajang TK/PAUD sebagai tempat penelitian. Kuantiatif dengan corak analisis data kuantitatif deskriptif menjadi basis metode penelitian yang digunakan. Hasil penelitian menguraikan bahwa perkembangan kesadaran beragama baik secara verbal dan ritual pada tingkatan baik, dengan pembiasaan sebagai metode pembelajaran pilihan yang digunakan guru maupun orang tua
ISSN:2252-8970
2581-1754
DOI:10.30868/ei.v11i02.1874