PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN TERHADAP POPULASI DAN BIOMASSA CACING TANAH PADA TANAMAN KACANG HIJAU(Vigna radiata L.) MUSIM TANAM KE 33

Cacing tanah merupakan salah satu biota tanah yang dapat digunakan sebagai indikator kesuburan tanah.  Populasi dan biomassa cacing tanah dapat dipengaruhi oleh olah tanah dan pemupukan.  Sistem olah tanah yang tepat dapat menjadi habitat cacing tanah karena tidak mengganggu cacign tanah, sedangkan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Jurnal Agrotek Tropika Vol. 12; no. 2; pp. 365 - 375
Main Authors: Sodiqin Ali, M. A. Syamsul Arif, Dedy Prasetyo, Sri Yusnaini, Nur Afni Afrianti
Format: Journal Article
Language:English
Published: Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung 01-05-2024
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Cacing tanah merupakan salah satu biota tanah yang dapat digunakan sebagai indikator kesuburan tanah.  Populasi dan biomassa cacing tanah dapat dipengaruhi oleh olah tanah dan pemupukan.  Sistem olah tanah yang tepat dapat menjadi habitat cacing tanah karena tidak mengganggu cacign tanah, sedangkan pemupukan yang tepat dapat membantu percepatan dekomposisi bahan organik.  Pemupukan yang berlebihan dapat bersifat racun dan mempengaruhi populasi dan biomassa biota tanah.  Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh olah tanah dan pemupukan nitrogen serta interaksinya terhadap populasi dan biomassa cacing tanah.  Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial 3 x 2 dengan 4 ulangan.  Faktor pertama adalah sistem olah tanah jangka panjang terdiri dari T0 = Tanpa Olah Tanah (TOT), T1 = Olah Tanah Minimum (OTM), dan T2 = Olah Tanah Intensif (OTI).  Faktor kedua adalah pemupukan nitrogen yaitu N0 = 0 kg N ha-1 dan N1 = 50 kg N ha-1.  Data yang diperoleh diuji homogenitasnya dengan uji Bartlett dan adifitasnya dengan uji Tukey setelah asumsi terpenuhi data diolah dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Untuk mengetahui hubungan antara beberapa sifat kimia dan fisik tanah dengan populasi dan biomassa cacing tanah dilakukan uji korelasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi dan biomassa cacing tanah pada vegetatif maksimum dan pasca panen kedalaman 0-15 cm berbeda nyata.  Terdapat korelasi positif antara pH tanah terhadap biomassa cacing tanah sebelum olah tanah.
ISSN:2337-4993
2620-3138
DOI:10.23960/jat.v12i2.8932