Pengaruh Variasi Gula Pasir Terhadap Waktu Pengomposan Ditinjau Dari Rasio C/N Pada Sampah Sayuran di Pasar Jati Banyumanik Dengan Penambahan Bioaktivator Lingkungan

Sampah sayuran di Pasar Jati Banyumanik biasa dibuang tanpa dilakukan pemanfaatan dan pengolahan. Sampah sayuran dimanfaatkan sebagai bahan baku pengomposan karena memiliki kandungan karbon, nitrogen, fosfor dan kalium yang dibutuhkan oleh tanaman dan kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Jurnal Presipitasi Vol. 16; no. 1; pp. 36 - 43
Main Authors: Hadiwidodo, Mochtar, Sutrisno, Endro, Sabrina, Azzura
Format: Journal Article
Language:English
Indonesian
Published: Diponegoro University 17-06-2019
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sampah sayuran di Pasar Jati Banyumanik biasa dibuang tanpa dilakukan pemanfaatan dan pengolahan. Sampah sayuran dimanfaatkan sebagai bahan baku pengomposan karena memiliki kandungan karbon, nitrogen, fosfor dan kalium yang dibutuhkan oleh tanaman dan kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi gula pasir terhadap waktu pengomposan ditinjau dari rasio c/n pada sampah sayuran di Pasar Jati Banyumanik dengan penambahan bioaktivator lingkungan. Variasi gula pasir yang digunakan yaitu 0 gram, 20 gram, 30 gram, 40 gram, 50 gram, dan 60 gram. Proses pengomposan dilakukan selama 14 hari. Kompos yang diperoleh dianalisis  suhu, pH, kadar air, C-Organik, N-Total, P-Total, K-Total, penyusutan kompos, warna dan bau. Hasil analisis dibandingkan dengan SNI 19-7030-2004. Analisis kompos dilakukan pada hari ke 0, 3, 7, 10, dan 14. Waktu kematangan kompos optimum ditinjau dari rasio c/n yang dapat dicapai kompos dengan variasi gula pasir sebanyak 40 gram pada reaktor G3. Seluruh parameter yang diuji telah memenuhi standar kompos matang SNI 19-7030-2004.
ISSN:1907-817X
2550-0023
DOI:10.14710/presipitasi.v16i1.36-43