Nguwongke Wong: Konsep Servant Leadership Masyarakat Jawa
Nguwongke merupakan salah satu filosofi orang jawa dalam pepatah “Nguwongke wong” yang bermakna memanusiakan manusia. Nguwongke merujuk pada sikap menghargai sesama manusia sebagai makhluk hidup yang memiliki perasaan dan pikiran, sesuai fungsi dan perannya. Filosofi Nguwongke wong menarik ditelaah...
Saved in:
Published in: | Jurnal Diversita (Online) Vol. 7; no. 2; pp. 221 - 230 |
---|---|
Main Authors: | , |
Format: | Journal Article |
Language: | English Indonesian |
Published: |
Universitas Medan Area
02-12-2021
|
Subjects: | |
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Nguwongke merupakan salah satu filosofi orang jawa dalam pepatah “Nguwongke wong” yang bermakna memanusiakan manusia. Nguwongke merujuk pada sikap menghargai sesama manusia sebagai makhluk hidup yang memiliki perasaan dan pikiran, sesuai fungsi dan perannya. Filosofi Nguwongke wong menarik ditelaah karena masih dipraktekkan hingga kini dan menjadi ciri khas beberapa pemimpin orang Jawa. Sebelumnya belum ada pembahasan terkait filosofi Jawa Nguwongke wong khususnya pada pemimpin Jawa dari perspektif Psikologi dan mengaitkannya dengan konsep Servant leadership. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah berbagai sumber pustaka berupa buku dan jurnal terkait filosofi Nguwongke wong masyarakat Jawa dari perspektif Psikologi. Berdasarkan penelusuran ditemukan Nguwongke wong adalah bentuk Servant Leadership dalam konteks masyarakat Jawa sehingga analisis pada studi ini menggunakan konsep Servant Leadership. Studi ini bertujuan menjelaskan filosofi Nguwongke wong yang dipraktekkan beberapa pemimpin Jawa dari perspektif Psikologi yaitu konsep Servant leadership untuk menambah kajian baru pada ilmu Psikologi Budaya. Servant leadership merujuk pada yang pertama melayani, yaitu perasaan alami untuk melayani. Kemudian pilihan sadar membawa aspirasi dan dorongan untuk memimpin. Hasil studi literatur ini menemukan bahwa Servant leadership dapat menjelaskan Nguwongke wong sebagai bentuk kepemimpinan yang melayani dalam konteks masyarakat Jawa. |
---|---|
ISSN: | 2461-1263 2580-6793 |
DOI: | 10.31289/diversita.v7i2.4871 |