Analisis Preferensi Konsumen Kopi di Lingkungan Akademik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon Pada Era Revolusi Industri 4.0
Preferensi konsumen menunjukkan tingkat kesukaan seseorang terhadap suatu produk dan penentuan kesukaannya berdasarkan atribut-atribut yang ada pada produk tersebut. Namun demikian, diantara atribut-atribut selalu ada yang paling dipertimbangkan sebagai dasar pengambilan keputusan pembeliannya. Pen...
Saved in:
Published in: | Agriekonomika Vol. 8; no. 2; pp. 181 - 193 |
---|---|
Main Authors: | , , |
Format: | Journal Article |
Language: | English |
Published: |
15-10-2019
|
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Preferensi konsumen menunjukkan tingkat kesukaan seseorang terhadap suatu produk dan penentuan kesukaannya berdasarkan atribut-atribut yang ada pada produk tersebut. Namun demikian, diantara atribut-atribut selalu ada yang paling dipertimbangkan sebagai dasar pengambilan keputusan pembeliannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap keseluruhan atribut pada produk minuman kopi saset dan mengetahui atribut mana yang paling dipertimbangkan konsumen dalam memutuskan pembeliannya pada era revolusi industri 4.0. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja, di lingkungan akademik kampus 1 Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon dan waktu penelitian selama bulan Januari–April 2019. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian survai. Populasi penelitiannya pegawai, dosen dan mahasiswa yang minum kopi dalam menjalani tugas hariannya. Jumlah sampel ditentukan secara sengaja 50 orang dan penarikannya secara acak quota. Analisis data menggunakan kaidah penghitungan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan, preferensi konsumen terhadap keseluruhan atribut pada produk minuman kopi saset adalah suka dan atribut yang paling dipertimbangkannya adalah merek. Disarankan, pihak pemasar menjual produk minuman kopi saset dengan atributnya yang paling dipertimbangkan konsumen yaitu merek (kopi merek Good Day) agar omset penjualannya meningkat, sedangkan kepada produsen/industri kopi untuk menguatkan branding yang positif agar produknya selalu disukai konsumen pada era revolusi industri 4.0. |
---|---|
ISSN: | 2301-9948 2407-6260 |
DOI: | 10.21107/agriekonomika.v8i2.5427 |