ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PROGRAM PENINGKATAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PUSKESMAS PARIAMAN KOTA PARIAMAN

ASI eksklusif, salah satu program prioritas karena dampaknya yang luas terhadap kesehatan bayi. Puskesmas Pariaman merupakan yang paling rendah cakupan ASI eksklusifnya yaitu 53,3 %. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan ekstemal program peningkatan pemberian ASI eksklusif....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Jurnal kesehatan masyrakat Andalas Vol. 7; no. 2; pp. 66 - 74
Main Authors: Fajri Utami, Dian, Ramadani, Mery, Suryati, Suryati
Format: Journal Article
Language:English
Published: Andalas University, Faculty of Public Health 01-03-2013
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:ASI eksklusif, salah satu program prioritas karena dampaknya yang luas terhadap kesehatan bayi. Puskesmas Pariaman merupakan yang paling rendah cakupan ASI eksklusifnya yaitu 53,3 %. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan ekstemal program peningkatan pemberian ASI eksklusif. Penelitian kualitatif ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Pariaman Kota Pariaman dengan informan kepala Puskesmas, koordinator program gizi, bidan desa, kader Posyandu, dan ibu bayi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara indepth interview, FGD dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara content analisis. Hasil penelitian mendapatkan aspek internal dari segi input, tenaga pelaksana adalah tenaga gizi dan sudah mendapatkan pelatihanASI eksklusif, belum ada dana khusus, metode yang digunakan yaitu penyuluhan dengan memanfaatkan sarana Posyandu dan kelas ibu. Dari segi process, belum ada perencanaan dan pengorganisasian khusus, telah dilakukan penggerakan dan pemantauan oleh tenaga kesehatan. Dari segi output, cakupan ASI eksklusif masih rendah. Aspek ekstemal belum ada kebijakanpemerintah daerah yang mendukungASI eksklusif ada kebiasaan masyarakat yang mempengaruhi ASI eksklusif, rendahnya pengetahuan ibu dan faktor pekerjaan ibu menyebabkan rendahnya ASI eksklusif. Dapat disimpulkan bahwa program ASI eksklusif masih lemah dan rendah secara internal dan ekstemal. Diharapkan tenaga gizi agar lebih meningkatkan sosialisasi ASI eksklusif.
ISSN:1978-3833
2442-6725
DOI:10.24893/jkma.v7i2.111