Model pembelajaran kontruktivistik pada mata pelajaran Aqidah Akhlaq

• Published in: JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) (Online) Vol. 9; no. 2; pp. 859 - 865
• Main Author: Rosmiati, Rosmiati
• Format: Journal Article
• Language: English
• Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 30-06-2023
• Subjects: pengembangan model, pembelajaran konstruksivistik, akidah akhlaq
• ISSN: 2477-8524; 2502-8103
• DOI: 10.29210/020232211

Masalah utama penelitian ini adalah bagaimana model pembelajaran kontruktivistik dikembangkan dapat meningkatkan cara berpikir siswa secara kreatif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian yang dikembangakan adalah (Research and Development) untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dirancang melalui dua tahap kegiatan. Tahap pertama diperolehnya profil tentang pengembangan cara berfikir kreatif dengan konsep (analisis konseptual, analisis kebutuhan dan analisis lapangan). Dalamkegiatan ini dipokuskan pada pengembangan dan validasi model oleh tiga orang ahli (Validasi Isi Ahli, Validasi Empirik (praktisi) validasi model hipotetik menjadi model oprasional dilakukan oleh lembaga evaluaasi Dosen UNM dan Dosen UMI makassar dengan menggunakan teknik Delphi. Tahap kedua ujicoba model hipotetik, untuk kelompok kecil dan implentasi dikelas yang kecil juga. Metode pengmpulan data digunakan group discasion (PGD), kusioner, wawancara, oberservasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul diolah secara deskriptif kualitatif. Dilakukan secara pada asesment tingkat kebutuhan, validasi isi dan validasi empirik dan oprasional model. Hasil menunjukkan: (a) Pembelajaran kontruktivistik sangat dibutuhkan guna meningkatkan kreatifitas anak didik. (b)  pembelajaran kontruktivistik yang dikembangkan terdiri atas, rasional, tujuan, ruanglingkup, sasaran,asumsi, dasar dan prinsip kerja, prosedur pelasanaanya, evaluasi program (tes kreativitas dan pengembangan kriteria penilaian), pengembangan panduan guru dan siswa. Hasil penelitian memberi inplikasi terhadap pengembangan ilmu pendidikan siswa untuk berpikir lebih tinggi , pemecahan masalah dikelas unggul, dan peningkatan kterativitas siswa lebih baik di sekolah.