Etos Kerja dalam Tafsir Mafatih Al-Ghayb: Suatu Kajian Tafsir Ahkam Muamalah
Abtract: A Muslim must include aspects of spirituality and morality in each of his works, but many of human activities do not refer to these values, resulting in an output that is not optimal and has less value for human life. This study describes the work ethic to encourage human productivity to be...
Saved in:
Published in: | Substantia (Banda Aceh, Indonesia) Vol. 24; no. 2; pp. 140 - 150 |
---|---|
Main Author: | |
Format: | Journal Article |
Language: | Arabic English |
Published: |
Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
30-10-2022
|
Subjects: | |
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Abtract: A Muslim must include aspects of spirituality and morality in each of his works, but many of human activities do not refer to these values, resulting in an output that is not optimal and has less value for human life. This study describes the work ethic to encourage human productivity to be useful for human life by referring to the Tafsir Mafatih al-Ghayb. This interpretation is one of the studies of in-depth understanding of the Qur'an with the background of the exegetes who are broad-minded not only in the field of kalam, philosophy of logic, and even linguistics. This research is qualitative with data collection techniques through a literature review, this research also uses a tahlili (synthesis) approach. The results of this study indicate that, first, the Qur'an encourages people to work. Second, the Qur'an emphasizes the work ethic aspect that is rooted in the syakilah, namely the soul, spiritual values and character as well as habits in life. Another aspect of work is to increase obedience and obedience to Allah.Abstrak: Seorang muslim harus mengedepankan aspek-aspek spiritualitas dan moralitas dalam setiap pekerjaan yang mereka lakukan untuk mencapai hasil yang maksimal. Kenyataanya banyak aktivitas manusia yang tidak merujuk pada nilai-nilai tersebut sehingga terjadi output yang tidak maksimal dan kurang memiliki nilai manfaat bagi kehidupan manusia. Penelitian ini menguraikan tentang etos kerja untuk mendorong produktivitas manusia agar berguna bagi kehidupan manusia dengan merujuk pada Tafsir Mafatih al-Ghayb. Tafsir ini termasuk salah satu kajian pemahaman Alquran mendalam dengan background mufassirnya yang berwawasan luas tidak hanya dalam bidang ilmu kalam, filsafat logika bahkan ilmu bahasa. Penelitian bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kajian literatur, penelitian ini juga menggunakan pendekatan tahlili (sintesis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, Alquran mendorong manusia untuk bekerja. Kedua, Alquran menekankan aspek etos kerja yang bersumber pada syakilah yaitu jiwa, nilai spiritual dan tabiat serta kebiasaan-kebiasaan dalam hidup. Aspek lain dalam bekerja adalah untuk meningkatkan ketaatan dan kepatuhan kepada Allah |
---|---|
ISSN: | 2356-1955 2356-1955 |
DOI: | 10.22373/substantia.v24i2.14617 |