Tantangan Implementasi Kebijakan Publik Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Disabilitas

Kebijakan perlindungan terhadap tenaga kerja disabilitas sering kali menghadapi kendala dalam implementasinya. Studi ini bertujuan menginvestigasi implementasi kebijakan afirmatif pekerja disabilitas. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Brawijaya Journal of Social Science Vol. 3; no. 1; pp. 65 - 79
Main Authors: Erlya Devitayanti, Ali Maksum
Format: Journal Article
Language:English
Published: universitas brawijaya 01-12-2023
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kebijakan perlindungan terhadap tenaga kerja disabilitas sering kali menghadapi kendala dalam implementasinya. Studi ini bertujuan menginvestigasi implementasi kebijakan afirmatif pekerja disabilitas. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik wawancara dengan menggunakan purposive sampling dengan mewawancarai beberapa informan. Dalam observasi di temukan rendahnya tenaga kerja disabilitas. Teknik dokumentasi bertujuan untuk mendapatkan data mengenai tenaga kerja disabilitas. Hasil studi menunjukkan bahwa implementasi kebijakan afirmatif tenaga kerja disabilitas masih rendah, Hal ini dibuktikan dengan tidak tercapainya pemenuhan kuota 1% pada kuota seharusnya dalam tenaga kerja disabilitas. Untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja disabilitas, maka pemerintah menyediakan Unit Layanan Disabilitas. Hasil studi menunjukan bahwa masih belum optimalnya implementasi kebijakan layanan ULD di Kota Mataram. Komunikasi antar organisasi atau perusahaan pemberi kerja yang belum terorganisir serta minimnya pelatihan pegawai oleh instasi terkait kebutuhan disabilitas mengakibatkan kurang maksimalnya penyerapan tenaga kerja disabilitas
ISSN:2809-7068
2809-7025
DOI:10.21776/ub.bjss.2023.003.01.5