Induksi Metode Continuously Dynamic Mixing (Cdm) Untuk Optimasi Produksi Garam Dengan Teknologi Greenhouse Salt Tunnel (Gst) Di Pesisir Selatan Kabupaten Malang

Garam merupakan komoditas strategis yang tidak dapat digantikan oleh komoditas lain. Kebutuhan garam terus meningkat dimana Propinsi Jawa Timur merupakan lumbung garam nasional. Kabupaten Malang memiliki potensi wilayah di pantai selatan. Hanya saja, sampai dengan kegiatan ini dimulai, Kabupaten Mal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Journal of innovation and applied technology (Online) Vol. 9; no. 1; pp. 46 - 56
Main Authors: Pramudia, Zulkisam, Aziz Amin, Abd, Al Zamzami, Ilham Misbakudin, Tiya Yanuar, Adi, Agung Lestariadi, Riski, Mariya Ulfa, Siti, Kurniawan, Andi
Format: Journal Article
Language:English
Published: University of Brawijaya 15-07-2023
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Garam merupakan komoditas strategis yang tidak dapat digantikan oleh komoditas lain. Kebutuhan garam terus meningkat dimana Propinsi Jawa Timur merupakan lumbung garam nasional. Kabupaten Malang memiliki potensi wilayah di pantai selatan. Hanya saja, sampai dengan kegiatan ini dimulai, Kabupaten Malang belum menjadi penghasil garam. Kegiatan ini dilakukan dengan menginduksikan metode Continuously Dynamic Mixing (CDM) yang diterapkan dalam Greenhouse Salt Tunnel (GST) untuk mengkreasi produksi garam di Pantai Selatan Kabupaten Malang. Mitra kegiatan ini adalah Kelompok Usaha Garam Rakyat (Kugar) Bajulmati Sejahtera yang merupakan kelompok usaha garam pertama di Kabupaten Malang. Mitra memiliki masalah terkait dengan teknis produksi garam untuk menghasilkan garam yang berkualitas baik (NaCl > 95%). Indikator keberhasilan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1) teknologi GST di lokasi mitra sudah menggunakan metode CDM untuk produksi garam; 2) peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pengaturan air dalam metode CDM dalam GST; dan 3) Mitra dapat memproduksi garam berkualitas K-1 dengan peningkatan kapasitas produksi lebih dari 50%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dapat mengkreasi produksi garam untuk pertama kali di Pantai Selatan Kabupaten Malang.
ISSN:2502-4973
2477-7951
DOI:10.21776/ub.jiat.2023.009.01.9