Sistem Pengamanan Anonym dengan Menggunakan Algoritma Kriptografi ElGamal
Pelaporan tindak kekerasan rumah tangga pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar merupakan data yg sensitive dan rawan terhadap penyadapan. Maka dari itu diperlukan jaminan keamanan kepada pelapor pengaduan agar identitasnya dapat dilindungi. Jaminan keaman...
Saved in:
Published in: | Majalah Ilmiah Teknologi Elektro (Denpasar) Vol. 18; no. 2; p. xxxx |
---|---|
Main Authors: | , , |
Format: | Journal Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Udayana
30-06-2019
|
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pelaporan tindak kekerasan rumah tangga pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar merupakan data yg sensitive dan rawan terhadap penyadapan. Maka dari itu diperlukan jaminan keamanan kepada pelapor pengaduan agar identitasnya dapat dilindungi. Jaminan keamanan yang dimaksud adalah sistem pelaporan tindak kekerasan dengan pengamanan yang anonym, menggunakan algoritma kriptografi ElGamal untuk proses enkripsi dan proses dekripsi. Algoritma kriptografi ElGamal merupakan salah satu jenis kriptografi asimetris dimana terdiri dari tiga proses yaitu proses pembentukan kunci, proses enkripsi dan proses dekripsi. Pada sistem pengamanan ini identitas pelapor dijaga kerahasiaannya dan terbukti kebenarannya melalui proses autentikasi, otorisasi, dan enkripsi. Dalam studi ini menggunakan platform Android dan algoritma kriptografi ElGamal untuk enkripsi dan dekripsi, Firebase Auth untuk autentikasi, Firebase Rules untuk otorisasi serta Avalanvhe Effect untuk mengetahui baik tidaknya algoritma kriptografi. Dari hasil uji coba dengan menggunakan 10 cipher text yang berbeda diketahui bahwa hasil perhitungan avalanche effect yang dihasilkan rata-rata 58,2 %. Hasil tersebut dikatakan baik mengingat avalanche effect dikategorikan baik apabila berkisar antara 40-60%. |
---|---|
ISSN: | 1693-2951 2503-2372 |
DOI: | 10.24843/MITE.2019.v18i02.P07 |