Penyakit Jantung Koroner dan Antioksidan

Abstract—Coronary heart disease (CHD), one of cardiac diseases, is caused mainly due to the narrowing of the coronary arteries because of atherosclerosis or spasm or a combination of both. Coronary heart disease is one disease that is scary and is still a problem in both the developed and developing...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Keluwih : jurnal kesehatan dan kedokteran Vol. 1; no. 2; pp. 98 - 103
Main Authors: Santosa, Winnie Nirmala, Baharuddin, Baharuddin
Format: Journal Article
Language:English
Published: Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Universitas Surabaya 24-06-2020
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Abstract—Coronary heart disease (CHD), one of cardiac diseases, is caused mainly due to the narrowing of the coronary arteries because of atherosclerosis or spasm or a combination of both. Coronary heart disease is one disease that is scary and is still a problem in both the developed and developing countries. The oxidative stress originates mainly in mitochondria from reactive oxygen and reactive nitrogen species (ROS/RNS) and can be identified in most of the key steps in the pathophysiology of atherosclerosis and the consequential clinical manifestations of cardiovascular disease. Treatment of coronary heart disease is by pharmacological treatment and non-pharmacological therapy. One way of non-pharmacological therapy is to eat antioxidant. Several studies have shown that eating antioxidant can reduce LDL oxidation and play a role in inhibiting the process of hardening of the arteries. Keywords: antioxidant, coronary heart diseas, oxidative stress Abstrak—Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu penyakit jantung mematikan. Penyebab utama terjadinya penyakit ini adalah penyempitan arteri koronaria. Penyempitan terjadi karena adanya kondisi aterosklerosis atau spasme maupun kombinasi dari keduanya. Penyakit jantung koroner masih menjadi masalah utama baik di negara maju maupun negara berkembang. Kejadian ini dipicu oleh stres oksidatif terutama di mitokondria. Adanya oksigen reaktif dan spesies nitrogen reaktif (ROS / RNS) dan dapat diidentifikasi dalam sebagian besar merupakan kunci dalam patofisiologi aterosklerosis dan manifestasi klinis konsekuensial dari penyakit kardiovaskular. Pengobatan penyakit jantung koroner adalah dengan pengobatan farmakologis dan terapi non-farmakologis. Salah satu cara terapi non-farmakologis adalah dengan mengkonsumsi antioksidan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan antioksidan dapat mengurangi oksidasi LDL dan menghambat proses pengerasan pembuluh darah. Kata kunci: antioksidan, penyakit jantung coroner, stress oksidatif
ISSN:2715-6419
2715-6419
DOI:10.24123/kesdok.V1i2.2566