Framework dan Code Generator Pengembangan Aplikasi Android dengan Menerapkan Prinsip Clean Architecture
Android merupakan salah satu sistem operasi smartphone yang memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia. Tingginya pangsa pasar Android tersebut memaksa pengembang aplikasi Android menghasilkan aplikasi Android dengan kualitas kode yang baik dan cepat. Akan tetapi, sistem pengembangan aplikasi Andro...
Saved in:
Published in: | JNTETI (Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi) (Online) Vol. 9; no. 4; pp. 327 - 335 |
---|---|
Main Authors: | , , , |
Format: | Journal Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
10-12-2020
|
Subjects: | |
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Android merupakan salah satu sistem operasi smartphone yang memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia. Tingginya pangsa pasar Android tersebut memaksa pengembang aplikasi Android menghasilkan aplikasi Android dengan kualitas kode yang baik dan cepat. Akan tetapi, sistem pengembangan aplikasi Android yang sudah ada saat ini kurang efektif karena sangat tergantung pada pengetahuan dan pengalaman yang berbeda-beda antar para pengembang aplikasi Android. Oleh karena itu, diperlukan sebuah pengembangan pemodelan baru untuk mempercepat dan memperingan beban dalam pengembangan aplikasi Android, dengan menghasilkan kode berkualitas baik yang menerapkan prinsip clean architecture. Sistem ini menyediakan sebuah code generator dalam bentuk plugin template di Android Studio yang menghasilkan sebuah framework proyek Android dengan menggunakan arsitektur MVP dan menerapkan prinsip-prinsip clean architecture di dalamnya. Framework tersebut sudah terintegrasi langsung dengan sebuah dependensi library yang berisi fungsi-fungsi umum yang sering digunakan dalam pengembangan aplikasi Android. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu menghemat 42% waktu dan beban dalam pengembangan aplikasi Android serta menghasilkan kode dengan tingkat maintainability sebesar 81%. |
---|---|
ISSN: | 2301-4156 2460-5719 |
DOI: | 10.22146/jnteti.v9i4.572 |