Akurasi Diagnostik Fibrosis Hati berdasarkan Rasio Red Cell Distribution Width (RDW) dan Jumlah Trombosit Dibanding dengan Fibroscan pada Penderita Hepatitis B Kronik

Abstrak Hepatitis B kronik merupakan masalah global dan Indonesia termasuk negara yang memiliki prevalensi tinggi. Keterbatasan biopsi hati untuk mendiagnosis fibrosis hati karena invasif membangkitkan penelitian metode noninvasif. Dilakukan penelitian uji diagnostik potong lintang untuk mengetahui...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Global Medical & Health Communication Vol. 4; no. 2; pp. 104 - 109
Main Authors: Jones, Frenky, Sembiring, Juwita, Zain, Lukman Hakim
Format: Journal Article
Language:English
Published: Universitas Islam Bandung 29-09-2016
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Abstrak Hepatitis B kronik merupakan masalah global dan Indonesia termasuk negara yang memiliki prevalensi tinggi. Keterbatasan biopsi hati untuk mendiagnosis fibrosis hati karena invasif membangkitkan penelitian metode noninvasif. Dilakukan penelitian uji diagnostik potong lintang untuk mengetahui akurasi rasio red cell distribution width (RDW) terhadap jumlah trombosit untuk memprediksi derajat fibrosis hati penderita hepatitis B kronik. Terhadap subjek penelitian dilakukan pemeriksaan HBsAg, darah rutin, dan fibroscan di  RSUP H. Adam Malik, Medan sejak Januari sampai Maret 2015. Nilai rasio RDW terhadap trombosit dihitung dari hasil pemeriksaan darah rutin. Derajat fibrosis hati dinilai berdasarkan hasil fibroscan dari skala F0–F4. Prosedur analisis adalah receiver operating characteritic (ROC) dan area under the curve (AUC). Dari 34 kasus, 20 orang termasuk kelompok fibrosis hati ringan-sedang (F≤2) dan 14 orang kelompok fibrosis berat (F>2). Nilai akurasi sebesar 72,3% (IK 95%:84,1–97%). Dengan nilai cut-off 0,0591 didapatkan sensitivitas 71,4%; spesifisitas 60%; nilai prediksi positif (NPP) 55,6%; nilai prediksi negatif (NPN) 75%; rasio kemungkinan positif (RKP) 1,79; dan rasio kemungkinan negatif (RKN) 0,48. Simpulan, rasio RDW terhadap jumlah trombosit mampu memprediksi derajat fibrosis hati penderita hepatitis B kronik dengan tingkat akurasi sedang (72,3%).
ISSN:2301-9123
2460-5441
DOI:10.29313/gmhc.v4i2.1875