Mass Rearing of Foliar Nematode Aphlenchoides fragariae on Fungal Culture

Nematoda daun Aphelenchoides fragariae mempunyai inang yang luas dan dapat berperan sebagai parasit tumbuhan maupun pemakan cendawan. Belum ada informasi terkait teknik perbanyakan A. fragariae di Indonesia. Penelitian untuk memperoleh jumlah nematoda A. fragariae yang murni perlu dilakukan untuk me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Jurnal Fitopatologi Vol. 20; no. 1; pp. 24 - 31
Main Authors: Kurniawati, Fitrianingrum, Supramana, Hidayat, Sri Hendrastuti, Tondok, Efi Toding, Syafutra, Heriyanto
Format: Journal Article
Language:English
Indonesian
Published: Perhimpunan Fitopatologi Indonesia 20-01-2024
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Nematoda daun Aphelenchoides fragariae mempunyai inang yang luas dan dapat berperan sebagai parasit tumbuhan maupun pemakan cendawan. Belum ada informasi terkait teknik perbanyakan A. fragariae di Indonesia. Penelitian untuk memperoleh jumlah nematoda A. fragariae yang murni perlu dilakukan untuk mendukung penelitian di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk memperbanyak A. fragariae menggunakan biakan cendawan pada tiga suhu yang berbeda dan menghitung jumlah nematoda. Biakan cendawan yang digunakan ialah, Alternaria porri, Botrytis cinerea, Fusarium oxysporum f. sp. cepae, Pythium sp., dan Rhizopus sp. Lima spesies cendawan tersebut diinkubasikan pada tiga suhu. Untuk memperoleh kondisi yang sesuai, biakan cendawan diinkubasi pada tiga suhu yang berbeda. Sebelum ditumbuhkan dalam biakan cendawan, nematoda dicelupkan ke dalam larutan streptomisin sulfat 0.1%, kemudian dicuci menggunakan air steril. Selanjutnya, 20 nematoda steril diinfestasikan pada biakan cendawan berumur 7 hari dan diinkubasi pada suhu 16, 28, dan 37 ℃. Setelah 28 hari, nematoda dipanen dan dihitung jumlahnya. Di antara spesies cendawan yang diuji sebagai media pemeliharaan, biakan terbaik untuk reproduksi A. fragariae ialah Alternaria porri pada suhu 28 ℃,  dengan jumlah nematoda akhir rata-rata hingga 407.8 per cawan petri Pada suhu 37 ℃ A. fragariae gagal bereproduksi di semua biakan cendawan yang diuji. Hal ini menunjukkan bahwa di antara ketiga suhu tersebut, yang paling mendukung pertumbuhan dan perkembangan nematoda ialah 16 dan 28 ℃, yang paling tidak mendukung adalah 37 ℃.
ISSN:0215-7950
2339-2479
DOI:10.14692/jfi.20.1.24-31