Teori Imperialisme Baru dan Debat Marxisme-Realisme dalam Ilmu Hubungan Internasional
Artikel ini bertujuan untuk membahas kontribusi teori imperialisme baru bagi Ilmu Hubungan Internasional. Kontribusi gagasan tersebut kemudian dianalisis dengan mengajukan teori imperialisme baru yang dihadapkan dengan perdebatan Marxisme-Realisme. Perdebatan ini berpusat pada pertanyaan tentang bag...
Saved in:
Published in: | Global : jurnal politik internasional Vol. 18; no. 1; pp. 1 - 17 |
---|---|
Main Author: | |
Format: | Journal Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Indonesia
15-05-2016
|
Subjects: | |
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Artikel ini bertujuan untuk membahas kontribusi teori imperialisme baru bagi Ilmu Hubungan Internasional. Kontribusi gagasan tersebut kemudian dianalisis dengan mengajukan teori imperialisme baru yang dihadapkan dengan perdebatan Marxisme-Realisme. Perdebatan ini berpusat pada pertanyaan tentang bagaimana hubungan antara negara dan cara produksi seharusnya dirumuskan. Sementara Realisme cenderung mengucilkan peran moda produksi dalam hubungan internasional, Marxisme cenderung mengucilkan peran negara. Artikel ini kemudian berargumen bahwa teori imperialisme baru dapat dipahami sebagai gagasan segar dalam menyelesaikan masalah tersebut. Dengan memisahkan "ekonomi" dan "logika kapitalisme" dari "politik" dan "logika teritorial", teori imperialisme baru mencoba untuk mendamaikan peran negara dan cara produksi dalam analisis hubungan internasional. |
---|---|
ISSN: | 1411-5492 2579-8251 |
DOI: | 10.7454/global.v18i1.47 |