FENOMENA EKSPLOITASI PEREMPUAN OLEH MEDIA

Setelah Nabi Muhammad SAW lahir dan membawa Risalah Islam Nabi berjuang untuk mengentaskan jurang kehinaan perempuan kepada kedudukan yang mulia dan terhormat. Kehadiran agama Islam menjadi semacam oase yang menyudahi dahaga kaum wanita yang mengharap adanya penetapan hak dan perlakuan yang setara a...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Jurnal Dakwah Risalah Vol. 29; no. 2; pp. 133 - 142
Main Authors: Aslati, Aslati, Silawati, Silawati
Format: Journal Article
Language:English
Indonesian
Published: Fakultas Dakwah dan Komunikasi 30-12-2018
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Setelah Nabi Muhammad SAW lahir dan membawa Risalah Islam Nabi berjuang untuk mengentaskan jurang kehinaan perempuan kepada kedudukan yang mulia dan terhormat. Kehadiran agama Islam menjadi semacam oase yang menyudahi dahaga kaum wanita yang mengharap adanya penetapan hak dan perlakuan yang setara antara laki-laki dan perempuan. Islam datang untuk memberi penghargaan serta penghormatan yang sangat tinggi kepada kaum perempuan. Di sisi lain saat ini perkembangan media massa yang tidak terbendung cenderung melakukan eksploitasi terhadap kaum perempuan. Berbagai media baik cetak maupun elektronik serta media-media online untuk menarik minat khalayak menjadikan perempuan sebagai subjek dan objek paling depan pada media tersebut. Pemberitaan oleh media menjadikan perempuan sebagai daya tarik media itu sendiri. Eksploitasi perempuan  oleh media seolah-oleh dijadikan sebagai softpornograpy. Besarnya porsi pemberitaan mengenai seluk beluk perempuan di media seolah-olah membuat laku media tersebut. Kesimpulan bahwa di dalam Islam Perempuan dijaga dengan baik, diperlakukan dengan baik, ditinggikan derajatnya. Sebaliknya kedudukan perempuan dalam media selalu dieksploitasi demi tujuan-tujuan keuntungan baik individu maupun kelompok.
ISSN:1412-0348
2654-3877
DOI:10.24014/jdr.v29i2.6389