PEMERIKSAAN BUTA WARNA, GOLONGAN DARAH DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK USIA SEKOLAH DI NAGARI SUMANIAK

Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan masalah kesehatan yang banyak dijumpai di masyarakat. Anemia dan buta warna merupakan Kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi kualitas tumbuh kembang seorang anak, namun kondisi tersebut jarang disadari oleh orang tua, demikian pula dengan data g...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Buletin Ilmiah Nagari Membangun Vol. 3; no. 2
Main Authors: Elliyanti, Aisyah, Pertiwi, Dian, Murni, Arina Widya, Rofinda, Zelly Dia, Hendriati, Hendriati, Julizar, Julizar, Syawqi, Rahmat, Wardiyah, Husnil
Format: Journal Article
Language:English
Published: Universitas Andalas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) 24-06-2020
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan masalah kesehatan yang banyak dijumpai di masyarakat. Anemia dan buta warna merupakan Kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi kualitas tumbuh kembang seorang anak, namun kondisi tersebut jarang disadari oleh orang tua, demikian pula dengan data golongan darah anak, yang juga jarang menjadi perhatian orang tua. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan penyuluhan kesehatan, pemeriksaan buta warna, golongan darah dan kadar hemoglobin pada anak usia sekolah di Kenagarian Sumanik. Pelaksanaan kegiatan ini berupa penyuluhan kesehatan tentang cara mencuci tangan yang benar dan kewaspadaan terhadap konten internet, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan berupa tes buta warna, kadar hemoglobin dan golongan darah. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan pemeriksaan buta warna pada 79 orang anak dengan hasil 2 orang anak mengalami buta warna parsial. Pemeriksaan kadar Hemoglobin terhadap 77 orang anak, diperoleh hasil 28 anak (36,4%) mengalami anemia, dengan kadar hemoglobin 9,2-11,9 gr/dL. Pemeriksaan golongan darah terhadap 76 orang anak, diperoleh 1 orang anak dengan golongan darah B rhesus (-). Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa masih rendahnya pengetahuan anak usia sekolah di Kenagarian Sumaniak tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar bahkan anak tidak mengetahui dampak buruk terkait konten dewasa di internet. Di samping itu terlihat anak berpenyakit anemia masih tergolong tinggi. Untuk itu diperlukan promosi kesehatan yang berkesinambungan. Untuk kelainan yang belum dapat diatasi pada saat kegiatan, dianjurkan untuk mendapatkan pengobatan ke pusat layanan kesehatan terdekat.
ISSN:2622-9978
2622-9978
DOI:10.25077/bina.v3i2.199