PEMBERIAN EDUKASI TENTANG GOOD MENSTRUAL HYGIENE PRACTICE PADA KEGIATAN POSYANDU REMAJA ANGGUN NAN TONGGA DI KOTA PARIAMAN

Berdasarkan data yang dirilis oleh UNICEF tahun 2020 didapatkan bahwa 1 dari 5 anak perempuan di Indonesia tidak mengetahui manajemen kebersihan saat menstruasi. Tabu dan stigma membuat terbatasnya aktivitas siswi perempuan pada saat menstruasi. Ketidakhadiran siswi perempuan di sekolah membuat mere...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Buletin Ilmiah Nagari Membangun Vol. 6; no. 3; pp. 242 - 250
Main Authors: Markolinda, Yessy, Ramadani, Mery, Augia, Trisfa
Format: Journal Article
Language:English
Published: Universitas Andalas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) 25-09-2023
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berdasarkan data yang dirilis oleh UNICEF tahun 2020 didapatkan bahwa 1 dari 5 anak perempuan di Indonesia tidak mengetahui manajemen kebersihan saat menstruasi. Tabu dan stigma membuat terbatasnya aktivitas siswi perempuan pada saat menstruasi. Ketidakhadiran siswi perempuan di sekolah membuat mereka ketinggalan pelajaran. Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) merupakan pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada perempuan yang mengalami menstruasi. Kementerian Kesehatan mengupayakan kebersihan menstruasi dengan memberlakukan tiga Usaha Kesehatan Sekolah (Trias UKS) yaitu pendidikan kesehatan, layanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah yang sehat. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada remaja mengenai praktik kebersihan diri saat menstruasi.Kegiatan dilaksanakan di Posyandu Remaja Anggun Nan Tongga yang termasuk dalam wilayah kerja dari Puskesmas Pauh, Kampung Jawa I, Kota Pariaman dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2021 yang bertempat di Kantor Lurah Kampung Jawa I. Adapun jumlah peserta yang hadir adalah 20 orang remaja setaraf SD, SMP, dan SMA yang aktif di dalam kegiatan Posyandu Remaja. Edukasi disampaikan dengan metode ceramah dan diskusi, serta dilengkapi dengan media pendukung berupa slide dan leafleat. Untuk evaluasi yang digunakan adalah pretest dan post-test untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan pengetahuan remaja. Setelah diberikan edukasi didapatkan 65% remaja sudah memiliki penegtahuan yang tinggi terkiat manajemen kebersihan saat menstruasi. Remaja sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang cara penatalaksanaan kebersihan selama menstruasi dan paham juga tentang cara pembuangan pembalut bekas pakai.
ISSN:2622-9978
2622-9978
DOI:10.25077/bina.v6i3.504