Karakterisasi Agar dari Hasil Produksi Petani Kabupaten Brebes sebagai Eksipien Mukoadesif dalam Sediaan Farmasi

Agar is widely used as a tablet binder, gel base, cream base, and the others in the manufacture of pharmaceutical dosage forms. Mucoadhesive drug delivery is expected to prolong the contact time of the drug in the mucus so that the maximum effect of the drug therapy. A number of studies have used th...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry (Online) Vol. 3; no. 3; pp. 202 - 212
Main Authors: Kurniawan, Dhadhang Wahyu, Budianto, Arif, Pratama, Khilman Husna
Format: Journal Article
Language:English
Published: Mulawarman University 30-06-2016
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Agar is widely used as a tablet binder, gel base, cream base, and the others in the manufacture of pharmaceutical dosage forms. Mucoadhesive drug delivery is expected to prolong the contact time of the drug in the mucus so that the maximum effect of the drug therapy. A number of studies have used that produced by the farmers in the district of Brebes as a tablet binder. However, for the quality of agar is not guaranteed, because the manufactured by home industry. The purpose of this study was to characterize agar in order to increase economic value and thus can reduce the dependence on imported raw materials for drugs Indonesia. The method used is to characterize the physical, chemical, and functional order. Data analysis used is to compare the test results to the existing literature. The results showed that the agar flour that has the characteristics: powder shape, white brownish and odorless; less irregular shape by SEM observation; many distributed on 100 mesh sieve (38.2%); relatively less hygroscopic; relatively high moisture content; containing functional groups C-O, C=O, CH3, CH, and -OH in its structure; classified as a weak base; viscosity increases with increasing concentration and decreasing temperature; have a relatively poor flow; has a rather good compressibility index; have different swelling behaviour in different media; and has a relatively weak mucoadhesive properties. The conclusion of this study is that agar flour from Gracilaria verrucosa less can be used as a mucoadhesive excipient in pharmaceutical dosage forms. Keywords: excipients; agar; mucoadhesive; Brebes farmer; pharmaceutical dosage forms. ABSTRAK Agar banyak digunakan sebagai bahan pengikat tablet, basis gel, basis krim, dan lain-lain dalam pembuatan sediaan farmasi. Penghantaran obat secara mukoadesif diharapkan dapat memperlama waktu kontak obat di mukus sehingga efek terapi obat tersebut maksimal. Sejumlah penelitian telah menggunakan agar yang dihasilkan oleh para petani di wilayah Kabupaten Brebes sebagai pengikat tablet. Namun demikian, agar yang digunakan belum diketahui mutunya secara pasti, karena diproduksi secara industri rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah melakukan karakterisasi agar supaya mutunya terukur sehingga nilai ekonomisnya meningkat dan dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku obat Indonesia. Metode yang digunakan adalah mengkarakterisasi secara fisika, kimia, dan fungsional agar. Analisis data yang digunakan adalah dengan membandingkan hasil pengujian terhadap literatur yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung agar memiliki karakteristik: berbentuk serbuk, berwarna putih agak kecoklatan dan tidak berbau; di bawah pengamatan SEM bentuknya kurang beraturan; banyak terdistribusi pada ayakan 100 mesh (38,2%); relatif kurang higroskopis; kandungan lembab relatif tinggi; mengandung gugus fungsi C-O, C=O, CH3, CH, dan –OH dalam strukturnya; tergolong dalam basa lemah; viskositasnya meningkat seiring meningkatnya konsentrasi dan turunnya suhu larutan; memiliki aliran yang relatif kurang baik; memiliki indeks kompresibilitas agak baik; memiliki daya mengembang yang berbeda pada media yang berbeda; dan memiliki sifat mukoadesif yang relatif lemah. Kesimpulan penelitian ini adalah tepung agar yang dihasilkan rumput laut jenis Gracilaria verrucosa kurang dapat digunakan sebagai eksipien mukoadesif dalam sediaan farmasi. Kata kunci: eksipien; agar; mukoadesif; petani Brebes; sediaan farmasi.
ISSN:2087-7099
2407-6090
DOI:10.25026/jtpc.v3i3.108