Efek Campuran Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dan Temuputih (Curcuma zedoaria) terhadap Toksisitas Akut pada Embrio Ikan Zebra
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dan temuputih (Curcuma zedoaria) termasuk tanaman herbal yang mempunyai potensi sebagai antitumor dan antikanker. Beberapa obat antikanker dan ekstrak herbal telah dilaporkan memiliki toksisitas yang tinggi dan menyebabkan malformasi pada embrio ikan zebra (Danio rer...
Saved in:
Published in: | Jurnal Sain Veteriner Vol. 42; no. 2; pp. 191 - 201 |
---|---|
Main Authors: | , , , |
Format: | Journal Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
01-08-2024
|
Subjects: | |
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Abstract | Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dan temuputih (Curcuma zedoaria) termasuk tanaman herbal yang mempunyai potensi sebagai antitumor dan antikanker. Beberapa obat antikanker dan ekstrak herbal telah dilaporkan memiliki toksisitas yang tinggi dan menyebabkan malformasi pada embrio ikan zebra (Danio rerio). Penelitian ini bertujuan membandingkan toksisitas ekstrak etanol C. xanthorrhiza, C. zedoaria, dan campurannya (rasio 1:6) terhadap embrio ikan zebra. Rimpang C. xanthorrhiza dan C. zedoaria diekstrak dengan cara maserasi dalam etanol 80%. Ekstrak diuji toksisitas akut dengan embrio ikan zebra menggunakan metode OECD Guidelines for the Testing of Chemicals No. 236 (2013). Nilai lethal concentration 50 (LC50) campuran ekstrak adalah 82.9 ppm, berada di antara nilai LC50 masing-masing ekstrak (16.9 untuk C. xanthorrhiza dan 112.1 untuk C. zedoaria). Tingkat menetas embrio rendah pada ekstrak C. xanthorrhiza tetapi tinggi pada ekstrak C. zedoaria dan ekstrak campuran. Kelainan notokorda dan edema kantong kuning telur tinggi pada ekstrak C. xanthorrhiza tetapi rendah pada ekstrak C. zedoaria dan ekstrak campuran. Kelainan sirkulasi darah rendah pada ekstrak C. zedoaria tetapi tinggi pada ekstrak campuran. Edema perikardium dan koagulasi darah merupakan malformasi mayor pada semua ekstrak. Dapat disimpulkan bahwa campuran ekstrak etanol temulawak dan temuputih menyebabkan malformasi edema perikardium, koagulasi darah, dan secara sinergis menghambat sirkulasi darah, yang berkaitan dengan potensi antikanker. Selain itu, ekstrak campuran dapat menurunkan hambatan menetas, malformasi notokorda, dan edema kantong kuning telur. |
---|---|
AbstractList | Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dan temuputih (Curcuma zedoaria) termasuk tanaman herbal yang mempunyai potensi sebagai antitumor dan antikanker. Beberapa obat antikanker dan ekstrak herbal telah dilaporkan memiliki toksisitas yang tinggi dan menyebabkan malformasi pada embrio ikan zebra (Danio rerio). Penelitian ini bertujuan membandingkan toksisitas ekstrak etanol C. xanthorrhiza, C. zedoaria, dan campurannya (rasio 1:6) terhadap embrio ikan zebra. Rimpang C. xanthorrhiza dan C. zedoaria diekstrak dengan cara maserasi dalam etanol 80%. Ekstrak diuji toksisitas akut dengan embrio ikan zebra menggunakan metode OECD Guidelines for the Testing of Chemicals No. 236 (2013). Nilai lethal concentration 50 (LC50) campuran ekstrak adalah 82.9 ppm, berada di antara nilai LC50 masing-masing ekstrak (16.9 untuk C. xanthorrhiza dan 112.1 untuk C. zedoaria). Tingkat menetas embrio rendah pada ekstrak C. xanthorrhiza tetapi tinggi pada ekstrak C. zedoaria dan ekstrak campuran. Kelainan notokorda dan edema kantong kuning telur tinggi pada ekstrak C. xanthorrhiza tetapi rendah pada ekstrak C. zedoaria dan ekstrak campuran. Kelainan sirkulasi darah rendah pada ekstrak C. zedoaria tetapi tinggi pada ekstrak campuran. Edema perikardium dan koagulasi darah merupakan malformasi mayor pada semua ekstrak. Dapat disimpulkan bahwa campuran ekstrak etanol temulawak dan temuputih menyebabkan malformasi edema perikardium, koagulasi darah, dan secara sinergis menghambat sirkulasi darah, yang berkaitan dengan potensi antikanker. Selain itu, ekstrak campuran dapat menurunkan hambatan menetas, malformasi notokorda, dan edema kantong kuning telur. |
Author | Nursela Sofyanti Mirza Aryani Gustini Syahbirin Wahono Esthi Prasetyaningtyas Kusdiantoro Mohamad |
Author_xml | – sequence: 1 fullname: Kusdiantoro Mohamad organization: Divisi Anatomi, Histologi dan Embriologi, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor – sequence: 2 fullname: Nursela Sofyanti Mirza Aryani organization: Program Studi Kedokteran Hewan, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor – sequence: 3 fullname: Wahono Esthi Prasetyaningtyas organization: Divisi Anatomi, Histologi dan Embriologi, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor – sequence: 4 fullname: Gustini Syahbirin organization: Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB University, Bogor |
BookMark | eNqtjM1OhDAURhujiaPOxifoUhczQluKszQE4-xn5YZcoEgpUHLb-jMv4GtbjYkv4Or7cnJyLsjpbGdFyHWabBlLhbwb3Ot2J1LBTsiKiSTf8Jzzc7J2bkiShN1ncifTFfksO2VoAdMSEGZaGucRDD2oKYzwFt9NEbAJE9B3mH1vEXt9hFvaRvlbWoLX_Z90VK0F1FHwCntoYaEHa5x22oOjDyZ4ukRKy6lGbenexMyzqhGuyFkHo1Pr370k-8fyUDxtYm-oFtQT4EdlQVc_wOJLBeh1M6qKdzzPZCNYJlvRMQGNyEE2NYBkUtQd_8_WF7s1c0M |
ContentType | Journal Article |
DBID | DOA |
DOI | 10.22146/jsv.94142 |
DatabaseName | DOAJ Directory of Open Access Journals |
DatabaseTitleList | |
Database_xml | – sequence: 1 dbid: DOA name: Directory of Open Access Journals url: http://www.doaj.org/ sourceTypes: Open Website |
DeliveryMethod | fulltext_linktorsrc |
EISSN | 2407-3733 |
EndPage | 201 |
ExternalDocumentID | oai_doaj_org_article_3f3756c4256d4f24ac47a6cbaa6264bf |
GroupedDBID | ADBBV ALMA_UNASSIGNED_HOLDINGS BCNDV GROUPED_DOAJ |
ID | FETCH-doaj_primary_oai_doaj_org_article_3f3756c4256d4f24ac47a6cbaa6264bf3 |
IEDL.DBID | DOA |
IngestDate | Tue Oct 22 15:11:27 EDT 2024 |
IsDoiOpenAccess | true |
IsOpenAccess | true |
IsPeerReviewed | true |
IsScholarly | true |
Issue | 2 |
Language | Indonesian |
LinkModel | DirectLink |
MergedId | FETCHMERGED-doaj_primary_oai_doaj_org_article_3f3756c4256d4f24ac47a6cbaa6264bf3 |
OpenAccessLink | https://doaj.org/article/3f3756c4256d4f24ac47a6cbaa6264bf |
ParticipantIDs | doaj_primary_oai_doaj_org_article_3f3756c4256d4f24ac47a6cbaa6264bf |
PublicationCentury | 2000 |
PublicationDate | 2024-08-01 |
PublicationDateYYYYMMDD | 2024-08-01 |
PublicationDate_xml | – month: 08 year: 2024 text: 2024-08-01 day: 01 |
PublicationDecade | 2020 |
PublicationTitle | Jurnal Sain Veteriner |
PublicationYear | 2024 |
Publisher | Universitas Gadjah Mada |
Publisher_xml | – name: Universitas Gadjah Mada |
SSID | ssj0002856961 |
Score | 4.629301 |
Snippet | Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dan temuputih (Curcuma zedoaria) termasuk tanaman herbal yang mempunyai potensi sebagai antitumor dan antikanker. Beberapa... |
SourceID | doaj |
SourceType | Open Website |
StartPage | 191 |
SubjectTerms | acute toxicity curcuma xanthorrhiza curcuma zedoaria lc50 zebrafish embryo |
Title | Efek Campuran Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dan Temuputih (Curcuma zedoaria) terhadap Toksisitas Akut pada Embrio Ikan Zebra |
URI | https://doaj.org/article/3f3756c4256d4f24ac47a6cbaa6264bf |
Volume | 42 |
hasFullText | 1 |
inHoldings | 1 |
isFullTextHit | |
isPrint | |
link | http://sdu.summon.serialssolutions.com/2.0.0/link/0/eLvHCXMwrV09T8MwELWgEwsCAeJbHhjoUEpcO07GUlLRhYUOiCW6OLaahrZRUgPqH-Bvc04q6MYAm2WdfNbzJXf22e8IuQo9BgkTqpOge-lwgRvWULrP3TCjjBdKVVdveHiSj8_BfeRocr5Lfbk7YQ09cANct2d6UvgKTctPuWEcFJfgqwQAQ3GemPrve-tvbKam9ZGR8EPfa_hImSte3Z1Wbzch91xN9g12_tqNDPfI7jr-o_1G7z7ZytID8hkZnVOXBrDoOmiUu_OHnI71zL7CO7auB7ZUdgb0A9xj_7KcZCto0xSFnVCB1jP5EVpp1IyG1aYI2gRSKOh4kVdZlS2hov3cLmmBvTRyz7UWdJTjMC8ugXxIRsNoPHjouJnHRUNEETtq6LoDAYvXgMW_AdY7Iq35Yq6PCRXaE4GvwgRCl32USYABleJaGGAyAHVC7v6u7_Q_BjkjOwyjiebm3TlpLUurL8h2ldrLeuG_ACMcutY |
link.rule.ids | 315,782,786,866,2106,27933,27934 |
linkProvider | Directory of Open Access Journals |
openUrl | ctx_ver=Z39.88-2004&ctx_enc=info%3Aofi%2Fenc%3AUTF-8&rfr_id=info%3Asid%2Fsummon.serialssolutions.com&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Ajournal&rft.genre=article&rft.atitle=Efek+Campuran+Ekstrak+Temulawak+%28Curcuma+xanthorrhiza%29+dan+Temuputih+%28Curcuma+zedoaria%29+terhadap+Toksisitas+Akut+pada+Embrio+Ikan+Zebra&rft.jtitle=Jurnal+Sain+Veteriner&rft.au=Kusdiantoro+Mohamad&rft.au=Nursela+Sofyanti+Mirza+Aryani&rft.au=Wahono+Esthi+Prasetyaningtyas&rft.au=Gustini+Syahbirin&rft.date=2024-08-01&rft.pub=Universitas+Gadjah+Mada&rft.eissn=2407-3733&rft.volume=42&rft.issue=2&rft.spage=191&rft.epage=201&rft_id=info:doi/10.22146%2Fjsv.94142&rft.externalDBID=DOA&rft.externalDocID=oai_doaj_org_article_3f3756c4256d4f24ac47a6cbaa6264bf |