Analisis Kemampuan Berpikir Komputasional Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika
Abad 21 ini mengharuskan keterampilan berpikir dan pemecahan masalah dikembangkan dalam proses pembelajaran. Salah satu cara yang bisa diterapkan dalam pemecahan masalah dalam ranah lebih luas adalah dengan berpikir komputasional. Kenyataannya, berpikir komputasional siswa Indonesia masih rendah. Be...
Saved in:
Published in: | Hexagon Vol. 2; no. 1; pp. 8 - 18 |
---|---|
Main Authors: | , |
Format: | Journal Article |
Language: | English |
Published: |
26-04-2024
|
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Abad 21 ini mengharuskan keterampilan berpikir dan pemecahan masalah dikembangkan dalam proses pembelajaran. Salah satu cara yang bisa diterapkan dalam pemecahan masalah dalam ranah lebih luas adalah dengan berpikir komputasional. Kenyataannya, berpikir komputasional siswa Indonesia masih rendah. Berpikir komputasional dan pembelajaran memiliki kaitan erat. Berpikir komputasional dapat ditingkatkan pada proses pembelajaran. Pendidik harus menyesuaikan pola berpikir peserta didik dengan cara mengajarnya sehingga peserta didik lebih mudah dalam melakukan aktivitas-aktivitas dalam pembelajaran sehingga perlu dilakukan kajian lebih lanjut tentang berpikir komputasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir komputasional mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah tiga mahasiswa dari program studi pendidikan matematika, pendidikan biologi, dan pendidikan fisika. Instrumen penelitian ini adalah peneliti, soal tes untuk mengukur berpikir komputasional mahasiswa, alat rekaman audio, catatan peneliti, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga subjek yang mewakili masing-masing program studi telah memenuhi semua indikator berpikir komputasional, yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan berpikir algoritma. Berdasarkan hasil penelitian, pendidik atau dosen harus membiasakan peserta didik atau mahasiswa untuk menuliskan jawaban di setiap masalah dengan runtut dan sistematis agar konteks masalah maupun penyelesaiannya dapat dipahami dengan benar dan teliti. |
---|---|
ISSN: | 3025-1982 2988-7763 |
DOI: | 10.33830/hexagon.v2i1.6147. |