Evaluasi Kebijakan Bantuan Presiden Usaha Mikro Pada Masa Pendemi Covid-19 Sebagai Upaya Pertahanan Negara

Pandemi Covid -19 yang terjadi sejak tahun 2020 memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia. Sebagai negara berkembang, pandemi Covid-19 telah membawa Indonesia ke fase pertumbuhan ekonomi yang menurun. Hal ini menyebabkan jumlah penduduk miskin di Indonesia semakin meningkat. Diti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Pamator Vol. 15; no. 1; pp. 125 - 136
Main Authors: Rinaldi, Fitri, Maarif, Syamsul, Thamrin, Suyono, Supriyadi, Adang
Format: Journal Article
Language:English
Published: Universitas Trunojoyo Madura 28-04-2022
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pandemi Covid -19 yang terjadi sejak tahun 2020 memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia. Sebagai negara berkembang, pandemi Covid-19 telah membawa Indonesia ke fase pertumbuhan ekonomi yang menurun. Hal ini menyebabkan jumlah penduduk miskin di Indonesia semakin meningkat. Ditinjau dari segi pertahanan negara, kondisi ini merupakan jenis ancaman nonmiliter yang penanganannya dianggap sebagai upaya bela negara. Dalam menghadapi ancaman nirmiliter, instansi yang bertanggung jawab utama adalah kementerian dan lembaga terkait. Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah Indonesia membuat kebijakan berupa Bantuan Presiden (Banpres) Usaha Mikro Produktif/BPUM untuk Usaha Kecil Menengah yang penyalurannya diamanatkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi kebijakan Banpres Produktif bagi Usaha Mikro. Alat evaluasi kebijakan yang digunakan adalah model evaluasi Countenance Stake yang didasarkan pada tiga fase: anteseden – transaksi – output. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menjadi sasaran penelitian ini. Wawancara dan dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data dan diolah dengan analisis kualitatif. Hasil evaluasi kebijakan menunjukkan bahwa secara umum pada ketiga tahapan model Countenance Stake (antecedent – transaksi – output), BPUM telah menunjukkan kualitas yang cukup baik. Sehingga dapat dijadikan pertimbangan kebijakan strategis yang juga menguntungkan sektor pertahanan negara dalam penanganan pandemi Covid-19.
ISSN:1829-7935
2654-7856
DOI:10.21107/pamator.v15i1.14307