Evaluasi Status Keberlanjutan Budidaya Rumput Laut Di Kecamatan Pasikolaga Kabupaten Muna (Pendekatan Rapfish- Multi Dimensional Scaling)
Produksi rumput laut tertinggi Kabupaten Muna berlokasi di Kecamatan Pasikolaga, mayoritas masyarakat bekerja sebagai pembudidaya rumput laut, maka dalam menjaga mata pencaharian masyarakat setempat, diperlukan pemahaman tentang aspek keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status...
Saved in:
Published in: | Jurnal Ilmu Lingkungan Vol. 21; no. 1; pp. 150 - 158 |
---|---|
Main Authors: | , , |
Format: | Journal Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
25-01-2023
|
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Produksi rumput laut tertinggi Kabupaten Muna berlokasi di Kecamatan Pasikolaga, mayoritas masyarakat bekerja sebagai pembudidaya rumput laut, maka dalam menjaga mata pencaharian masyarakat setempat, diperlukan pemahaman tentang aspek keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan budidaya rumput laut melalui pendekatan lima dimensi: ekonomi, ekologi, sosial budaya, teknologi dan kelembagaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan data primer dan sekunder, data primer diperoleh dari ketua kelompok budidaya dengan cara sensus, sedangkan data sekunder diperoleh dari BPS dan jurnal. Teknik analisis yang digunakan Rapfish Multi Dimensional Scaling. Dari hasil analisis dari indeks keberlanjutan dengan skor 37,51 artinya kegiatan budidaya rumput memiliki status kurang berkelanjutan. Antribut sensitif tertinggi hasil analisis Leverage Root Mean Square dimensi ekonomi (6,53) pemasaran hasil panen, Root Mean Square ekologi (15,55) kesuburan lokasi budidaya, Root Mean Square Sosial budaya (8,80) konflik perebutan lahan budidaya, Root Mean Square teknologi (9,82) keinginan mengunakan teknologi pengeringan rumput laut dan pengolahan, dan kelembagaan (9,21) peran kelompok budidaya. Dari hasil Leverage Root Mean Square tersebut, maka perlu kehadiran pemerintah daerah, swasta dan partisipasi masyarakat dalam mendukung keberlanjutan. |
---|---|
ISSN: | 1829-8907 1829-8907 |
DOI: | 10.14710/jil.21.1.150-158 |