Analisis Kinerja Keuangan Itama Ranoraya Selaku Produsen Alat Kesehatan Non Elektromedik Periode 2018-2020
Program vaksinasi menyebabkan perluasan perangkat medis non-elektromedik, terutama dalam diagnostik In Vitro. Barang In Vitro, seperti Antigen Test Covid-19 (Panbio), meningkat sebesar 613,9 persen, memungkinkan perusahaan untuk memenuhi target penjualan 5-10 juta unit tahun ini. Akibatnya, tujuan d...
Saved in:
Published in: | Widya cipta Vol. 6; no. 2; pp. 128 - 137 |
---|---|
Main Authors: | , , |
Format: | Journal Article |
Language: | English Indonesian |
Published: |
LPPM Universitas Bina Sarana Informatika
02-09-2022
|
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Program vaksinasi menyebabkan perluasan perangkat medis non-elektromedik, terutama dalam diagnostik In Vitro. Barang In Vitro, seperti Antigen Test Covid-19 (Panbio), meningkat sebesar 613,9 persen, memungkinkan perusahaan untuk memenuhi target penjualan 5-10 juta unit tahun ini. Akibatnya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa kinerja keuangan PT. Itama Ranoraya Tbk, yang sekarang menyaksikan peningkatan penjualan yang signifikan. Jenis penelitian deskriptif ini digunakan dalam penelitian ini. Menghitung dan menganalisis laporan keuangan PT. Itama Ranoraya Tbk pada tahun 2018-2020 berdasarkan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas menggunakan metodologi analisis data. Sebagai hasil dari temuan penelitian ini, kinerja keuangan perusahaan diklasifikasikan sebagai tidak likuid bila diukur dengan rasio likuiditas, bahkan jika rasio solvabilitas baik dalam rasio DAR, dan diklasifikasikan sebagai belum menguntungkan bila diukur dengan rasio profitabilitas.Kata Kunci: Kinerja, Keuangan, Kesehatan, Non Elektromedik |
---|---|
ISSN: | 2550-0805 2550-0791 |
DOI: | 10.31294/widyacipta.v6i2.12172 |