MITIGASI DAN EVAKUASI BENCANA PADA MASA PANDEMI COVID-19 BAGI MASYARAKAT PASIE NAN TIGO KOTO TANGAH KOTA PADANG

Kejadian bencana baik oleh alam maupun faktor non-alam seperti wabah bisa terjadi kapan dan dimana saja, yang dapat mengenai masyarakat maupun perorangan. Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam atau manusia ini dapat mengakibatkan korban dan penderitaan manusia. Kerugian yang d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Buletin Ilmiah Nagari Membangun Vol. 5; no. 4; pp. 289 - 296
Main Authors: Elliyanti, Aisyah, Julizar, Julizar, Irawati, Lili, Irrahmah, Miftah, Afriwardi, Afriwardi, Ilhami, Yose Ramda, Anggraini, Fika, Syawqi, Rahmad
Format: Journal Article
Language:English
Published: Universitas Andalas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) 31-12-2022
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kejadian bencana baik oleh alam maupun faktor non-alam seperti wabah bisa terjadi kapan dan dimana saja, yang dapat mengenai masyarakat maupun perorangan. Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam atau manusia ini dapat mengakibatkan korban dan penderitaan manusia. Kerugian yang ditimbulkan oleh bencana dapat diminimalisir atau dicegah jika pemahaman masyarakat tentang bencana itu sendiri cukup memadai terutama pada masa pandemi Covid-19. Tujuan: Kegiatan ini adalah melakukan pelatihan mitigasi bencana pada kondisi pandemi Covid-19 pada para guru di Pondok Pesantren Kanzul Ulum Kelurahan  di Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Target kegiatan:   masyarakat Pasie Nan Tigi Koto mampu melakukan mitigasi dan evakuasi bencana jika terjadi gempa disusul dengan tsunami, naiknnya permukaan dan gelombang air laut. Metode: kegiatan berupa ceramah dan latihan yang dimulai dengan pembagian masker pada seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan, dan pengisian kuisioner materi pencegahan Covid-19 dan penanganan bencana. Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi pencegahan Covid-19, serta latihan mitigasi bencana dan evakuasi korban. Hasil dari kegiatan didapatkan peningkatan kemampuan mitigasi dan evakuasi bencana serta peningkatan kesadaran peserta dalam melaksanakan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. Sebagian besar pemahaman peserta sudah meningkat tentang pencegahan Covid-19 dan penanggulangan bencana dibuktikan dengan meningkatnya jumlah jawaban kuisioner yang benar saat post-test dibanding pretest dari 50% menjadi 80%. Di samping itu juga telah bertambah ketrampilan peserta tentang mitigasi bencana, pelaksanaan teknik evakuasi saat terjadi bencana dan bagaimana teknik evakuasi korban saat bencana telah reda. Kesimpulan: Setiap individu yang ditinggal di daerah rawan bencana perlu mendapat pengetahuan dan keterampilan pelatihan mitigasi dan teknik evakuasi bencana dalam masa pandemi Covid-19.
ISSN:2622-9978
2622-9978
DOI:10.25077/bina.v5i4.333