Pengelolaan Lahan Gambut Tanpa Bakar: Upaya Alternatif Restorasi pada Lahan Gambut Basah

Dua dekade terakhir, tata kelola gambut menyebabkan rentannya gambut terhadap kebakaran baik dari aspek degradasi lahan karena drainase, iklim maupun budaya bertani masyarakat. Rewetting adalah upaya mutlak dalam restorasi gambut. Tetapi kebutuhan produksi perlu upaya antara yang mengantarkan gambut...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Jurnal pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan Vol. 10; no. 4; pp. 668 - 678
Main Authors: Gunawan, Haris, Afriyanti, Dian, Humam, Ivan A, Nugraha, Fajar C, Wetadewi, Rahmawati I, Surayah, Lutfiah, Nugroho, Adi, Antonius, Sarjiya
Format: Journal Article
Language:English
Published: Bogor Agricultural University 30-12-2020
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dua dekade terakhir, tata kelola gambut menyebabkan rentannya gambut terhadap kebakaran baik dari aspek degradasi lahan karena drainase, iklim maupun budaya bertani masyarakat. Rewetting adalah upaya mutlak dalam restorasi gambut. Tetapi kebutuhan produksi perlu upaya antara yang mengantarkan gambut terestorasi secara hidrologi, yang mana pengelolaan lahan tanpa bakar merupakan salah satunya. Pengelolaan lahan tanpa bakar di lahan gambut dengan teknologi penyediaan unsur hara secara organik memiliki persyaratan aplikasi ameliorant pada gambut yang basah. Sehingga diperoleh dampak penyediaan unsur hara dengan tidak mengaktifkan mikroogranisme aerob mendekomposisi bahan gambut. Sejalan dengan penataan hidrologi gambut, pertanian di lahan gambut fungsi budidaya perlu memperhitungkan zona air dari kesatuan hidrologi gambut yang luas
ISSN:2086-4639
2460-5824
DOI:10.29244/jpsl.10.4.668-678