Analisis Hubungan Inisiasi Menyusu Dini dengan Bonding Attachment pada Ibu Nifas: Studi di Kabupaten Tabanan

Latar belakang. Saat ini sebagian besar ibu dianggap kurang bonding dengan anak, terutama ibu yang bekerja. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya waktu berinteraksi dan ibu memilih menggunakan susu formula ketimang ASI. Penggunaan asi ekslusif sampai 6 bulan juga dikatakan menurun oleh karena tida...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Sari pediatri Vol. 26; no. 2; pp. 69 - 73
Main Authors: Budiapsari, Putu Indah, Supadma, I Nyoman, Sanjaya, Gusdek Ajie
Format: Journal Article
Language:English
Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 29-08-2024
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang. Saat ini sebagian besar ibu dianggap kurang bonding dengan anak, terutama ibu yang bekerja. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya waktu berinteraksi dan ibu memilih menggunakan susu formula ketimang ASI. Penggunaan asi ekslusif sampai 6 bulan juga dikatakan menurun oleh karena tidak dilakukan inisiasi menyusui dini.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara inisiasi menyusu dini dengan bonding attachment pada ibu nifas.Metode. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan rancangan case control. Besar sampel yang digunakan adalah 46 orang terdiri dari 23 ibu yang dilakukan inisiasi menyusu dini dibandingkan dengan 23 ibu yang tidak dilakukan inisiasi menyusu dini. Data yang dikumpulkan akan dianalisis menggunakan uji Chi-square untuk melihat hubungan inisiasi menyusui dini dengan bonding attachment. Penelitian ini mengambil tempat di Puskesmas Tabanan 3 dan Rumas Sakit Umum Daerah Tabanan.Hasil. Hasil ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara inisiasi menyusui dini dengan bonding attachment dengan nilai p= 0,001, relative risk 0,3.Kesimpulan. Inisiasi menyusu dini meningkatkan bonding attachment pada ibu nifas dengan bayi.
ISSN:0854-7823
2338-5030
DOI:10.14238/sp26.2.2024.69-73