PERESEPAN OBAT TIDAK TEPAT DAN ADVERSE DRUG EVENTS PADA PASIEN GERIATRI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM

Pasien geriatri merupakan pasien yang memiliki karakteristik khusus, umumnya telah terjadi berbagai penyakit kronis, fungsi organ yang menurun, dan penurunan status fungsional (disabilitas). Kriteria STOPP merupakan alat untuk mengidentifikasi ketepatan peresepan obat / potentially inappropriate pre...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Jurnal manajemen dan pelayanan farmasi (Journal of management and pharmacy practice) (Online) Vol. 6; no. 1; pp. 47 - 54
Main Authors: Radiyanti Radiyanti, Fita Rahmawati, Probosuseno Probosuseno
Format: Journal Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 01-03-2016
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pasien geriatri merupakan pasien yang memiliki karakteristik khusus, umumnya telah terjadi berbagai penyakit kronis, fungsi organ yang menurun, dan penurunan status fungsional (disabilitas). Kriteria STOPP merupakan alat untuk mengidentifikasi ketepatan peresepan obat / potentially inappropriate prescription (PIP) pada pasien geriatri. Beberapa bukti klinis menunjukkan bahwa inappropriate prescription sering terjadi pada pasien geriatri dan berhubungan dengan meningkatnya risiko adverse drug events (ADEs). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui angka kejadian dan gambaran PIP, mengetahui hubungan antara PIP dengan ADEs, serta mengetahui faktor risiko kejadian ADEs. Penelitian ini merupakan observasional cross sectional dan pengumpulan data dilakukan secara prospektif. Penelitian ini dilakukan pada pasien berumur ≥60 tahun yang dirawat inap di Kelas III RSU PKU Muhammadiyah I dan II Yogyakarta, sejak bulan September sampai bulan Oktober 2015. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Data dianalisis menggunkan statistik Uji Chi Square untuk data variabel kategorik dan independent t-test /Mann Whitney untuk data variabel kontinyu. Hasil penelitian menunjukan jumlah pasien laki-laki sebanyak 53 orang (43,4%) dan perempuan sebanyak 69 orang (56,6%). Angka kejadian PIP pada penelitian ini sebesar 27,05% (33 dari 122 pasien), dengan 42 kejadian penggunaan PIP. Penggunaan PIP paling banyak berhubungan dengan NSAID. Angka kejadian ADEs sebesar 24,6% (30 dari 122 pasien), dengan 43 kejadian ADEs. PIP berhubungan signifikan dengan kejadian ADEs (p<0,05), OR 3,36; 95% CI 1,38-8,08. Faktor risiko kejadian ADEs adalah jenis kelamin laki-laki (p<0,05); OR 2,44; 95% CI 1,05-5,67, dan indeks komorbiditas charlson (p<0,05). Kata kunci: potentially inappropriate prescription, adverse drug events, geriatri, faktor risiko
ISSN:2088-8139
2443-2946
DOI:10.22146/jmpf.238