Pengaruh Pemberian Yogurt Kersen (Muntingia calabura L.) Terhadap Penderita Asam Urat di Kota Palopo

Pengobatan hiperurisemia merupakan pengobatan yang bersifat menahun dan seumur hidup, salah satu langkah yang dilakukan dalam menangani penyakit dan hiperurisemia adalah menggunakan tanaman obat, salah satunya buah kersen. Oleh karena itu dibuat dalam bentuk minuman kesehatan berupa yogurt kersen. T...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Jurnal kesehatan komunitas (Journal of community health) (Online) Vol. 8; no. 1; pp. 141 - 145
Main Authors: Ervianingsih, Ervianingsih, Astari, Chitra, Prastiwi, Audina, Kalope, Rosvani
Format: Journal Article
Language:English
Indonesian
Published: STIKes Hang Tuah Pekanbaru 30-04-2022
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pengobatan hiperurisemia merupakan pengobatan yang bersifat menahun dan seumur hidup, salah satu langkah yang dilakukan dalam menangani penyakit dan hiperurisemia adalah menggunakan tanaman obat, salah satunya buah kersen. Oleh karena itu dibuat dalam bentuk minuman kesehatan berupa yogurt kersen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian yogurt kersen terhadap penuruanan kadar asam urat pada penderita hiperurisemia. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah quasy experimental dengan rancangan pre-post test group design. Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan pemeriksaan kadar glukosa darah setelah pemberian Treatment yogurt kersen (Muntingia calabura L). Diawali dengan Pre-test dan setelah pemberian perlakuan (Treatment) dilakukan pengukuran kembali (post test) pada pasien yang menderita asam urat. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 18 orang. Hasil analisa menunjukkan terdapat perbedaan kadar asam urat dan gula darah pada kelompok yang menerima perlakukan (Treatment) yogurt kersen yaitu rata-rata 7,7 mg/dl setelah diberikan terapi yogurt  kersen menjadi rata-rata 6,9 mg/dl dengan selisih rata-rata 0,8 mg/dl. Sedangkan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakukan (Treatment) yaitu rata-rata 7,87 mg/dl setelah perlakuan menjadi rata-rata 7,79 mg/dl dengan selisih rata-rata 0,07 mg/dl. Adapun saran dari penelitian yang dilakukan yaitu perlu dibuat produk jadi minuman kesehatan dari yohurt kersen sehingga pasien dapat memperoleh produk tersebut dengan mudah.
ISSN:2088-7612
2548-8538
DOI:10.25311/keskom.Vol8.Iss1.1095