KONSEP RUANG TERBUKA PUBLIK MAHASISWA SEBAGAI PENGHUBUNG ANTAR UNIT DI UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Ruang publik merupakan wadah pemersatu atau sarana interaksi antar masyarakat yang berbeda dalam satu ruang. Konsep ruang publik yang dapat dimanfaatkan ruang sosial juga dapat dimiliki secara individu (private), seperti pusat perbelanjaan, restoran, kampus, dan lain-lain. Kampus merupakan ruang ind...
Saved in:
Published in: | Langkau Betang (Online) Vol. 1; no. 1; pp. 1 - 14 |
---|---|
Main Authors: | , , , |
Format: | Journal Article |
Language: | English |
Published: |
Tanjungpura University
01-01-2014
|
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Ruang publik merupakan wadah pemersatu atau sarana interaksi antar masyarakat yang berbeda dalam satu ruang. Konsep ruang publik yang dapat dimanfaatkan ruang sosial juga dapat dimiliki secara individu (private), seperti pusat perbelanjaan, restoran, kampus, dan lain-lain. Kampus merupakan ruang individu sekaligus ruang publik bagi pertukaran informasi (keilmuan), tempat pemenuhan kebutuhan psikologis (rekreasi) dan fungsi biologis (ruang terbuka hijau) yang dimanfaatkan oleh civitas akademika maupun masyarakat umum. Bagaimana ruang terbuka kampus khususnya di Universitas Tanjungpura dapat menjadi ruang publik merupakan rumusan permasalahan dalam tulisan ini. Teknik observasi, kuesioner dan pemetaan perilaku merupakan metode pengumpulan data penelitian. Hasil dari ketiga metode tersebut dianalisis menggunakan crosstab chi-square dan analisis diskriminan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya hubungan antara pemilihan ruang publik terhadap sifat responden dalam melihat ruang ruang publik serta untuk mengklasifikasikan preferensi responden terhadap komponen dan kriteria perancangan ruang publik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa rumusan kriteria perancangan ruang publik mahasiswa di Universitas Tanjungpura sangat tergantung kepada faktor seorang mahasiswa melihat lokasi atau tempat ruang tersebut. Faktor jenis kelamin, faktor sifat dan bentuk kegiatan, waktu dan lamanya berkegiatan, frekuensi melakukan kegiatan, teman, serta alasan menjadi faktor penentu dalam merumuskan konsep perancangan. Public space is a communal area to accommodate interaction between different communities in one space. The concept of public space that can be utilized as social space can also be owned by individual party (private), such as shopping centers, restaurants, campuses, and others. The campus is a private space which is used as public space for the exchange of science information and an area to fulfillment the psychological and biological needs (recreation and green open spaces) that is used by the academic community and societies. The aim of this paper is to formulate concepts of open space in Tanjungpura university as a public space. This study use three techniques/methods of data collection, such as observation, questionnaire and a behavioral mapping. The results of these methods were analyzed by chi-square crosstab and discriminant analysis to identify whether there are any relationship between the selection of public space and the respondent preferences in viewing public space. Furthermore, the analysis also has a goal to classify the preference of respondents about components and criteria of the design of public space. This study concluded that the formulation of design criteria of public space for student in the Tanjungpura university is depend on the factors of the students itself in viewing the location of the space. The determining factors in formulating the design concept of the public open space are gender, the nature and kind of activity, duration of activities, frequency of activities, and partner in activities. |
---|---|
ISSN: | 2355-2484 2550-1194 |
DOI: | 10.26418/lantang.v1i1.18804 |