Hubungan keharmonisan keluarga dengan interaksi sosial pada mahasiswa

Menciptakan keharmonisan keluarga menjadi salah satu hal terpenting bagi anggota, pada orangtua maupun anak, keluarga harmonis dapat memberikan suasana keluarga menjadi damai dan tentram bagi anggota keluarga. Salah satu hal penting keharmonisan keluarga dapat membentuk kepribadian pada anak yang le...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Teraputik : jurnal bimbingan dan konseling (Online) Vol. 6; no. 2; pp. 226 - 233
Main Authors: Isnaini, Azizah Nurul, Haryati, Titik
Format: Journal Article
Language:English
Published: 31-10-2022
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Menciptakan keharmonisan keluarga menjadi salah satu hal terpenting bagi anggota, pada orangtua maupun anak, keluarga harmonis dapat memberikan suasana keluarga menjadi damai dan tentram bagi anggota keluarga. Salah satu hal penting keharmonisan keluarga dapat membentuk kepribadian pada anak yang lebih percaya diri, kasih sayang dengan teman sebaya serta dapat berinterkasi sosial dengan individu lain. Kajian berikut dilakukan sebagai akibat dari rendahnya tingkat interaksi sosial yang ditimbulkan oleh salah satu komponen yaitu lingkungan keluarga dalam bersosialisasi dan interaksi sosial rendah yang disebabkan karena kurang percaya diri, kurang aktif dalam bersosialisasi, lebih senang menyendiri yang disebabkan oleh ketidakharmonisan keluarga, pada lingkungan kampus mahasiswa perlu membentuk sebuah interaksi yang baik untuk meningkatkan keaktifan dalam lingkungan sosial di kampus seperti mengikuti organisasi, aktif berdiskusi dan bersosialisasi, serta membangun hubungan kerja sama yang baik, hal tersebut tercipta jika individu berada pada keluarga yang membangun keharmonisan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan hubungan antara keharmonisan keluarga dan interaksi sosial pada mahasiswa. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dan teknik pengambilan sampel menggunakan Simpel Random Sampling. Pada uji normalitas, peneliti menggunakan metode Kolmogorov-smirnov menghasilkan nilai signifikansi 0,200>0,05 dari hasil tersebut dinyatakan normal sedangkan uji liniearitas menunjukan hasil deviation form linearity 0,322>0,05 dapat disimpulkan bahwa data yang telah diuji bersifat liniear.
ISSN:2580-2046
2580-2054
DOI:10.26539/teraputik.621143