Subjek Pasca Pandemi Covid-19 dalam Perspektif Filsafat Politik Michel Foucault
Tujuan artikel ini adalah untuk menunjukkan bahwa pada masa pandemi covid 19, berbagai upaya yang dilakukan setiap organisasi sosial untuk menjaga keselamatan warganya menghasilkan berbagai strategi kuasa yang mengatur tindakan individu. Bagi setiap individu, proses politik ini menempatkan kebebasan...
Saved in:
Published in: | Jurnal filsafat (Yogyakarta, Indonesia) Vol. 32; no. 1; p. 139 |
---|---|
Main Authors: | , , |
Format: | Journal Article |
Language: | English |
Published: |
09-06-2022
|
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan artikel ini adalah untuk menunjukkan bahwa pada masa pandemi covid 19, berbagai upaya yang dilakukan setiap organisasi sosial untuk menjaga keselamatan warganya menghasilkan berbagai strategi kuasa yang mengatur tindakan individu. Bagi setiap individu, proses politik ini menempatkan kebebasan dalam risiko. Dengan alasan demi keselamatan bersama, tiap orang dikondisikan untuk tidak menjadi subjek yang bereksistensi dan mengejar tujuannya sendiri. Oleh karena itu, artikel ini ingin menjawab pertanyaan dasar soal bagaimana strategi kuasa dijalankan dan mengarahkan tindakan individu pada masa pandemi dan bagaimana individu bisa menjadi subjek yang menentukan diri dan subjektivitasnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah meta-analisis dan hermeneutika dengan menggunakan kerangka teori filsafat politik Michel Foucault. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan bahwa dalam masa pandemi covid-19 ini, strategi kuasa terhadap individu dilakukan untuk mencapai tujuan politik komunitas/masyarakat yang dianggap lebih penting daripada tujuan pribadi individual. Situasi ini menantang eksistensi subjektivitas. Meski demikian, belajar dari Foucault, peneliti menemukan bahwa eksistensi subjek tetap bisa dibentuk sekalipun individu berada dalam situasi kontrol politis. Pembentukan subjek ini terjadi jika seseorang mampu menentukan tujuan hidup yang ingin dicapai, memahami hal-hal mendasar dalam hidupnya yang harus diubah untuk mencapai tujuan hidup, menentukan bagaimana ia berelasi dengan hal-hal mendasar serta mampu mempraktekkan teknik atau strategi konkret. |
---|---|
ISSN: | 0853-1870 2528-6811 |
DOI: | 10.22146/jf.69153 |