Perbedaan Pengaruh Latihan Stabilitas dan Latihan Strengthening Konvensional Terhadap Aktivitas Fungsional Penderita Osteoarthritis Knee

Osteoarthritis atau biasa disingkat OA merupakan penyakit degenerative yang biasanya sering terjadi pada proses penuaan, OA bersifat kronik, progresif, dan disertai oleh adanya pengikisan tulang rawan sendi dan pembentukan tulang baru pada permukaan sendi. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperime...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol. 8; no. 2; pp. 221 - 226
Main Authors: Hakim, Supartina, Hendrik, Hendrik, Amrah, Wandha
Format: Journal Article
Language:English
Published: 01-07-2024
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Osteoarthritis atau biasa disingkat OA merupakan penyakit degenerative yang biasanya sering terjadi pada proses penuaan, OA bersifat kronik, progresif, dan disertai oleh adanya pengikisan tulang rawan sendi dan pembentukan tulang baru pada permukaan sendi. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain incidental sampling pre test – post test two group, bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektitivitas antara latihan stabilitas dan latihan strengthening konvensional. Hasil analisis intervensi Latihan Stabilitas diperoleh nilai pre test 60,13±5,99 dan post test 50,04±1,28 dengan nilai p=0,00˂0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah intervensi. Pada intervensi Latihan Strengthening Konvensional diperoleh nilai pre test 58,90±5,20 dan post test 50,57±5,37 dengan nilai p=0,00˂0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah intervensi. Sedangkan pada analisis antar kelompok diperoleh nilai selisih 10,09±1,28 pada intervensi Latihan Stabilitas dan pada intervensi Latihan Strengthening Konvensional diperoleh nilai selisih 8,33±1,43 dengan hasil uji independent t test diperoleh nilai p=0,007>0,05 yang berarti ada perbedaan pengaruh yang signifikan pada selisih rata-rata Latihan Stabilitas lebih baik dalam peningkatan kemampuan aktivitas fungsional dibandingkan Latihan Strengthening Konvensional. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan antara pemberian Latihan Stabilitas dan Latihan Strengthening Konvensional terhadap peningkatan kemampuan aktivitas fungsional sendi lutut pada penderita Osteoarthritis Knee.
ISSN:2548-8716
2599-2791
DOI:10.33660/jfrwhs.v8i2.403