Studi Banding Antara Boost Converter dan DC-DC Rasio Tinggi Quadratic Boost Converter Berbasis Low Buffer Capacitor Stress

Penelitian ini membahas tentang topologi baru dari dc-dc konverter jenis boost, yakni quadratic boost converter berbasis low buffer capacitor stress yang dibandingkan dan dianalisis prinsip kerjanya dengan boost converter. Konfigurasi yang dimiliki oleh kedua topologi rangkaian ini berbeda, sehingga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Jurnal EECCIS Vol. 15; no. 3; pp. 85 - 91
Main Authors: Purnomo, Hery, Ardhenta, Lundhe, Gerrenlie, Giofano
Format: Journal Article
Language:English
Published: Departement of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya 31-08-2022
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini membahas tentang topologi baru dari dc-dc konverter jenis boost, yakni quadratic boost converter berbasis low buffer capacitor stress yang dibandingkan dan dianalisis prinsip kerjanya dengan boost converter. Konfigurasi yang dimiliki oleh kedua topologi rangkaian ini berbeda, sehingga berbeda pula untuk analisis rangkaian, stress tegangan, stress arus tiap komponen semikonduktor dan hasil gain tegangan keluaran yang dihasilkan. Analisis rangkaian yang telah dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis rangkaian sakelar terbuka dan sakelar tertutup serta menggunakan metode Inductor Voltage Second Balance, kemudian menentukan spesifikasi komponen dan parameter komponen melalui perhitungan. Setelah menentukan spesifikasi dan parameter komponen kemudian rangkaian ini disimulasikan menggunakan software PSIM. Spesifikasi yang digunakan pada kedua komponen konverter ini sama guna membandingkan hasil kerja keluaran konverter. Spesifikasi ini antara lain tegangan masukan 50 V, frekuensi 70kHz, dengan menggunakan duty cycle 10%-50%. Hasil penelitan menunjukan bahwa quadratic boost converter berbasis low buffer capacitor stress dapat menaikan tegangan hingga 4 kali lipat dibandingkan boost converter.
ISSN:2460-8122
2460-8122
DOI:10.21776/jeeccis.v15i3.1548