Fostering Character: Embracing Local Wisdom through Mamanda Theater Arts for Collaborative Learning
This research explores the integration of character education, specifically focusing on drawing inspiration from the abundant cultural wisdom embedded in Mamanda theater—an invaluable cultural asset in South Kalimantan. The central aim of the study is to evaluate the effectiveness of utilizing Maman...
Saved in:
Published in: | Society (Bangka. Online) Vol. 11; no. 2; pp. 515 - 528 |
---|---|
Main Authors: | , , , , |
Format: | Journal Article |
Language: | English |
Published: |
Laboratorium Rekayasa Sosial, Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Bangka Belitung
31-12-2023
|
Subjects: | |
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | This research explores the integration of character education, specifically focusing on drawing inspiration from the abundant cultural wisdom embedded in Mamanda theater—an invaluable cultural asset in South Kalimantan. The central aim of the study is to evaluate the effectiveness of utilizing Mamanda’s theater arts as a catalyst for collaborative character-building within the realm of education. The collaborative characters, symbolic of the harmonious dynamics inherent in the learning process, undergo evaluation through the implementation of a Likert scale. The research encompasses a cohort of 83 students, all actively engaged as respondents. The outcomes highlight the notably high effectiveness of incorporating Mamanda’s theater arts to facilitate the collaborative character-building endeavor. Beyond its immediate findings, this research contributes substantively to the ongoing academic dialogue surrounding character education. Moreover, it serves as a valuable resource for educators and lecturers, offering insights into the practical application of local wisdom, specifically through Mamanda theater, to instill character traits firmly rooted in cultural richness and educational excellence.
Penelitian ini mengeksplorasi integrasi pendidikan karakter, secara khusus berfokus pada pengambilan inspirasi dari kearifan budaya yang melimpah yang tertanam dalam teater Mamanda - sebuah aset budaya yang tak ternilai di Kalimantan Selatan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan seni teater Mamanda sebagai katalisator pembangunan karakter kolaboratif dalam ranah pendidikan. Karakter kolaboratif, yang merupakan simbol dari dinamika harmonis yang melekat dalam proses pembelajaran, dievaluasi melalui penerapan skala Likert. Penelitian ini melibatkan 83 siswa, yang semuanya secara aktif terlibat sebagai responden. Hasilnya menyoroti efektivitas yang sangat tinggi dalam menggabungkan seni teater Mamanda untuk memfasilitasi upaya pembangunan karakter kolaboratif. Di luar temuan langsungnya, penelitian ini berkontribusi secara substantif terhadap dialog akademik yang sedang berlangsung seputar pendidikan karakter. Selain itu, penelitian ini juga menjadi sumber daya yang berharga bagi para pendidik dan pengajar, yang menawarkan wawasan tentang penerapan praktis kearifan lokal, khususnya melalui teater Mamanda, untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang berakar kuat pada kekayaan budaya dan keunggulan pendidikan. |
---|---|
ISSN: | 2338-6932 2597-4874 |
DOI: | 10.33019/society.v11i2.635 |